KARIMUNTODAY.COM, BENGKALIS – Pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan pembangunan Jalan Bengkalis perapat Tunggal yang ada di kecamatan Bengkalis diduga dalam pelaksanaannya asal jadi dan tidak mementingkan Mutu dan kwalitas.
Pasalnya kondisi fisik parit Beton sebagai penahanan Pengerasan Best jalan tersebut yang telah dikerjakan terlihat sudah mulai hancur dan rusak, padahal fungsi dari Parit Beton tersebut sangatlah penting mengingat kondisi jalan yang curam serta struktur tanah yang labil dan rawan longsor.
Dari pantauan wartawan ini bersama Media lintas hukum Indonesia Bengkalis melakukan investigasi dan sosial kontrol beberapa hari yang lalu terlihat adanya kecurangan yang dilakukan oleh pelaksana kontraktor yang tidak memikirkan mutu dan kualitas sehingga hasilnya perkerjaan tersebut diduga asal jadi yang Dikerjakan CV. Wan Company yang diawasi konsultan pengawas PT. Ryan syarat konsultan dengan anggaran Rp 6 miliar lebih bersumber Dana APBD tahun 2022.
Ironisnya yang terlihat dilapangan kondisi cor parit beton sudah pada keropos berjatuhan kebawah sehingga perkerjaan nya tidak Bagus dan tidak rapi hasilnya penulangan pada tiang parit beton pun sudah terlihat Besinya .
Ditempat terpisah wartawan ini berupaya menghubungi konsultan pengawas dadang melalui whatsup pribadinya mengatakan memang mengakui adanya perkerjaan tersebut yang tidak enak dilihat oleh mata dan saya sudah sampai kepada pelaksana kegiatan dilapangan dengan secara lisan agar memperbaiki kembali namun tidak di indahnya juga dan sudah berulang kali saya berupaya mengingat nya kembali namun belum ada respon nya, dan saya mencoba menjumpai pelaksana kegiatan selaku kontraktor dikantor nya juga tidak bisa ditemui,” ujarnya kepada wartawan ini.
Berselang Kemudian wartawan ini mendatangi kantor pelaksana kegiatan jalan tandun kecamatan Bengkalis namun kontraktor nya tidak ada dikantor kata salah satu Staf nya dia belum masuk lagi bg. Sehingga wartawan ini sampai sekarang rekanan kontraktor nya tidak bisa dihubungi juga nomor hp nya tidak aktif.
Kemudian wartawan ini menghubungi Irzauzi selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) sekaligus Kepala Bidang bina marga (Kabid BM ) PUPR Kab.Bengkalis melalui nomer handphone nya tidak aktif dan whatsupnya pun tidak aktif.
Hal ini ditanggapi syopian Lsm inpest Kabupaten Bengkalis kepada wartawan ini sabtu 10/09/2022 dianya juga telah melakukan kroschek untuk mengambil data kebenaran nya di lokasi pekerjaan, yang sudah dikerjakan oleh pihak pelaksana, tidak memiliki kekuatan hanya di remas dengan tangan kosong saja sudah hancur lebih banyak pasir dari pada semen padahal ini salah satu item yang sangat penting dalam proyek sebagai penahanan timbunan best tidak kuat khawatir akan terjadinya Longsor,” ujarnya.
Syopian menambahkan, buruknya kwalitas fisik yang ada tidak lepas dari lalainya pengawasan dari Dinas Pupr serta konsultan pengawas perkerjaan tersebut sehingga hasil perkerjaan nya asal jadi untuk memberikan peluang kepada rekanan untuk mengejar keuntungan yang lebih besar.
Terakhir syopian berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( DPUPR) Kabupaten Bengkalis agar segera menindak tegas oknum pelaksana agar bisa bekerja sesuai dokumen dalam kontrak perkerjaannya dan juga PPTK harus ikut serta mengawasi perkerjaan tersebut agar tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh rekanan Kontraktor, tutupnya.(Tim)
Loading...