KARIMUNTODAY.COM, SELAT PANJANG – Kayu hasil pembalakan liar dari hutan di Kepulauan Kabupaten Meranti, Provinsi Riau dengan mudah diseludupkan ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, pasalnya sawmil yang ada di karimun sumber kayu diolahnya berasal dari Kepulauan Meranti, Riau yang di seludupkan dan terkesan Pihak Bea dan Cukai serta Satpol Airud Polres Meranti Kecolongan.
Hal tersebut dikatakan salah sumber yang enggan namanya disebutkan kepada karimuntoday.com, Minggu (30/10/2022), Ya dia melihat aktivitas penyeludupan kayu dari kepulauan meranti, riau ke kabupaten karimun, kepri sangat masif, pasalnya hampir 100% pasokan kayu yang di olah oleh sawmil yang ada di karimun kayunya berasal dari hasil pembalakan liar dari kabupaten kepulauan meranti, riau, itu membuktikan pihak terkait seperti bea dan cukai serta sapol airud sering kecolongan bahkan berkemungkinan sang penyeludup kucing-kucingan dengan aparat, sehingga kayu hasil pembalakan berhasil di seludupkan ke kabupaten karimun, kepri.
” Dia berharap agar Bea dan Cukai serta Pol Airud polres meranti lebih insentif lagi melakukan patroli dilaut untuk menekan penyeludupan kayu hasil pembalakan liar untuk di perjual belikan ke sawmil yang ada di kabupaten karimun, kepri yang tentunya sangat merugikan negara,” Pintanya
Ditambahkanya lagi, Dia juga berharap Pihak Ditjen Gakkum KLHK dan Polairud Polda Riau ikut serta melakukan patroli di peraiaran kepulauan meranti, sebab dia melihat kondisi perairan yang luas peluang para penyeludup untuk memasok kayu hasil pembalakan di perjual belikan semakin besar ke kabupaten karimun, kepri, artinya, dengan keberadaan Gakkum KLHK Riau dan Ditpolairud polda riau tentu dapat meminimalisir penyeludupan kayu hasil pembalakan liar ke Provinsi Kepri,” tutupnya
Secara terpisah, Kapolda Riau, Irjen Pol, Muhammad Iqbal Sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya, terkait maraknya aksi penyeludupan kayu hasil pembalakan liar di seludupkan ke kabupaten karimun, kepri berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti belum dapat dimintai konfirmasinya, begitu juga dengan Kakanwil DJBC Riau belum dapat dimintai konfirmasinya. (*)