INDRAGIRI HILIRRIAUTEMBILAHAN

Suami Pasien Kecewa Ajukan Rawat Inap Istrinya di Bentak Oknum Perawat

KARIMUNTODAY.COM, TEMBILAHAN – Oknum perawat PKM Tembilahan Hulu bentak dan tak terima pasien (TN) untuk rawat inap, dengan alasan pasiennya masih bisa berjalan.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat pasien dan keluarganya mengajukan untuk rawat inap, dikarenakan kondisi pasien yang sudah lemah. Namun disayangkan oknum perawat PKM Tembilahan Hulu tersebut malah marah dan membentak keluarga pasien (TN) .

“Kita cuma ingin menyakan kepada petugas apa tindakan yang akan diberikan terhadap istri saya, salah satu oknum perawat mengatakan tidak perlu dirawat karena tidak terlalu urgent. Sedangkan ini hari ketiga istri saya dalam kondisi lemah dan tidak selara makan, petugas itu juga menyampaikan kepada kami bahwa infus itu hanyalah cairan dan lebih bagus dipaksa makan,”ujar suami pasien kepada karimuntoday.com.

Dan oknum perawat lainnya mengaku anak seorang polisi.

“Saya anak Polisi, dengan kasarnya berkata, ” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan (YA) yang pernah berobat disana, bahwa pelayanan disana (UGD) tidak nyaman, Dokternya sering tidak ada.

” Kemarin saya juga berobat jam10.30 di UGD di PKM Tembilahan Hulu, karena masalah perut hingga susah makan. Saya di infus, belum sembuh sakitnya saya, malah infus dicabut perawatnya. Dengan alasan sudah telepon Dokternya,” keluhnya.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Puskesmas Tembilahan Hulu, Hj Rosdinah, SSt, M. Kes saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp Sabtu (28/1/2023) mengungkapkan, bahwa pasien sudah diatasi dan diberikan obat oleh Dr yang bertugas.

“Pasien sudah di tangani dan sudah mendapat obat dan yang bersangkutan tidak mau dirawat, tapi suami mengotot minta rawat, itu saja permasalahannya sampai keluar kata ancaman, baru anak-anak saya melawan,” katanya Sabtu (28/1/23).

Kemudian, Kapus Tembilahan Hulu itu menyebut bahwa obat yang diberikan langsung oleh dr Poli umum. Dirinya percaya bahwa pasien merupakan orang baik, dan mungkin tadi suaminya saja yang emosi.

“Obat dari dr. Yati Poli umum Ranitidine X/ 2×1 Vit B6 X/2×1 Paracetamol X/ 2×1. Obat dr. Raihana Metoclopramide X/3×1. Saya percaya (TN) itu orang baik dan dia pernah jadi murid suami saya, mungkin suaminya aja yang emosi tadi,” pungkasnya

Secara terpisah, Oknum perawat yang disebut berbicara kasar sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya..(Yopi)

Loading...
 

Tags
Close
Close