JAWA TENGAH

Fantastis, Sumur Gas Di Grobogan Diprediksi Hasilkan Gas 7 Juta Kubik Per Hari

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Sumur Gas RGB-3B yang berada di Grobogan/Jawa Tengah/mulai dilakukan pengetesan gas// Pengetesan gas dilakukan pihak operator yang ditunjuk Kementerian ESDM dan SKK Migas, PT. TIS Petroleum E&P Blora. Pengetesan dilakukan selama satu minggu mulai tanggal 6 Februari hingga 14 Februari 2023. Diprediksi sumur gas tersebut mampu memproduksi gas 7 juta kubik per hari.

Sumur Gas Rembang 1 RGB-3B yang berada di Desa Pranten Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, mulai dilakukan pengetesan gas. Pengetesan dilakukan sejak tanggal 8 Februari hingga 14 Februari 2023. Pihak PT. TIS Petroleum E&P Blora selaku operator yang ditunjuk sebagai operator oleh Kementerian ESDM dan SKK migas mulai melakukan pengetesan gas di lokasi sumur gas.

Menurut Febri Shadol Siahaan, Pengawas Sumur RGB-3B mengatakan, pengetesan gas dilakukan dengan membakar gas hidrokarbon yang dihasilkan dari sumur. Gas Hidrokarbon tersebut secara prosedur harus dibakar agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Lokasi Sumur Gas RGB-3B di Jalan Raya Gubug-Kedungwungu Desa Pranten,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah.

“Pekerjaan mulai pengetesan gas. kita lakukan pembakaran gas hidrokarbon merupakan prosedur umum yang harus dijalan dalam uji sumur. Mulai tanggal 8 Februari sampai tanggal 14 Februari 2023. Dari proses pembakaran ini, menimbulkan suara gemuruh dan bau gas yang ditimbulkan,namun tidak berlangsung lama,”ucapnya Minggu (12/2/2023)

Ditambahkannya,pembakaran gas ini dilakukan dengan tujuan agar hidrokarbon atau gas minyaknya terbakar dan tidak mengganggu lingkungan sekitar dan aman untuk lingkungan.

“Gas hidrokarbon harus dibakar karena tujuan pembakaran gas tersebut,untuk menjaga lingkungan agar tetap asri lebih baik dan berkelanjutan. Kalau tidak dibakar bisa berbahaya bagi kesehatan dan mencemari lingkungan,”jelas Febri.

Sesuai dengan prosedur SKK Migas,lanjut Febri, proses pengujian termasuk pembakaran hidrokarbon selama 15 jam. Sejak dimulainya pengetesan gas sudah dua kali dilakukan uji tes gas.

“Setelah dilakukan pembakaran gas hidrokarbon, selama 15 jam, kita sudah dua kali melakukan uji tes kandungan gas di sumur RGB-3B. Setelah selesai kemudian kita lanjutkan pembakaran gas internal dan gas bisa segera diproduksi,” paparnya. (nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close