KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Buntut dari aksi protes belasan warga dua desa di Grobogan,Jawa Tengah,di lokasi pengeboran gas,pada Minggu (12/2/2023) lalu, perwakilan warga dua desa yakni,Desa Pranten dan Desa Gubug, didampingi Muspika Kecamatan Gubug, melakukan mediasi dengan pihak TIS Petroleum di sebuah rumah makan di Gubug.
Dalam kesempatan tersebut,Umar selaku perwakilan warga Desa Gubug menekankan kembali terhadap pihak TIS Petroleum untuk mengabulkan tuntutan warga yang selama dua tahun ini tidak direspon pihak TIS Petroleum. Terutama gapura pintu masuk yang dahulu dirobohkan untuk akses mobilisasi alat,serta CSR untuk lingkungan yang nantinya sudah beroperasi.
” Yang diinginkan warga realisasi bukan hanya janji-janji dari pihak TIS Petroleum. Terutama gapura pintu masuk yang dulu dirobohkan agar ada kejelasan dan pertanggungjawaban dari TIS, karena sudah dua tahun tidak ada jawaban. Kedua soal CSR untuk lingkungan jika sudah beroperasi,” ucap Umar,Senin(20/2/2023).
Sementara,Sugeng Sugiyarto selaku Humas TIS Petroleum mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Manajemen TIS Petroleum terkait dengan tuntutan warga tersebut.
” Kita sudah komunikasi dengan pihak Manajemen TIS Petroleum. Untuk tuntutan warga terkait pembangunan gapura masuk,memang selama ini belum kita bangun karena masih digunakan untuk mobilisasi alat,kita berjanji pasti akan kita bangun kembali. Kita sudah komunikasikan dengan manajemen, hasilnya,kita sampaikan lewat surat kepada Kecamatan paling lambat besok Jum’at,” ucap Sugeng
Sementara untuk tuntutan warga yang lain,lanjut Sugeng, kompensasi lingkungan ataupun CSR kita belum bisa memberikan karena perusahaan gas belum beroperasi.
” Terkait soal kompensasi terhadap lingkungan,ataupun CSR kita belum bisa memberikan karena perusahaan belum beroperasi. Namun,kita tetap komunikasikan dengan pihak manajemen. Hasilnya Jum’at (24/2/2023) nanti finalnya,” imbuh Sugeng
Sementara Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari Sugiyarto mengatakan,bahwa kedua belah pihak telah dilakukan pertemuan untuk mediasi terkait tuntutan warga dua desa tersebut.
” Intinya hari ini kita mediasi kedua belah pihak, warga dengan TIS Petroleum. Pihak TIS Petroleum sudah open dan tinggal menunggu jawabannya besok Jum’at (24/2/2023) dari pihak TIS Petroleum lewat surat,” ucap Kapolsek.
Sebelumnya diberitakan belasan warga dua Desa Gubug dan Desa Pranten menggelar aksi protes di depan pintu masuk lokasi pengeboran gas di sumur RBG-3B di Desa Pranten,Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan pada Minggu (14/2/2023).
Warga protes karena pihak TIS Petroleum tidak melakukan sosialisasi kepada warga dimulainya pekerjaan pengeboran gas sehingga mengganggu warga sekitar. (nur)
