KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Dalam rangka melaksanakan kegiatan edukatif berlalulintas. Kasatlantas Polres Lingga di wakili KBO Satlantas Iptu Adhie beserta 5 (lima) orang personil Satlantas Polres Lingga lainnya temui Kepala sekolah SMPN 2 Dabo Singkep Bapak Efendi terkait persoalan didapati 5 (lima) unit kendaraan roda dua menggunakan kenalpot racing.
Kami bersama lima orang personil Satlantas Polres Lingga dan bapak Kepala sekolah Efendi berjalan mengarah ke parkiran kendaraan roda dua dan menemukan ada 5 (lima) unit kendaraan roda dua yang terparkir terpisah dipekarangan parkir sekolah. Dan didapati 5 (lima) unit kendaraan roda dua yang digunakan siswa tersebut seperti masih menggunakan knalpot racing/brong, TNKB depan tidak dipasang”, ujar Iptu Adhie.
Lebih lanjut dijelaskan Iptu Adhie, adapun tindakan yang dilakukan pihak sekolah dalam hal ini bapak kepala sekolah melakukan pemanggilan kepada siswa didiknya yang kedapatan memiliki kendaraan roda dua menggunakan kenalpot racing/brong, lalu membuka kenalpot racing/brong tersebut dan disaksikan oleh pihak sekolah dan personil satlantas polres lingga.
“Kita juga menghimbau kepada pihak sekolah dan para siswa khususnya SMPN 2 Dabo Singkep agar jangan ada lagi menggunakan knalpot racing/brong karena hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan baik para pengguna jalan berlalulintas termasuk juga mengganggu kenyamanan lingkungan. Dan meminta kepada pihak sekolah (guru-red) senantiasa mengawasi para siswanya”, ujar Iptu Adhie.
Dipenghujung kegiatan yang dilaksanakan, pihak sekolah yang bertindak langsung dalam hal ini bapak Kepala sekolah SMP 2 dabo singkep yakni Bapak Efendi, menyimpan/mengamankan sementara waktu knalpot tersebut, memanggil orang tua yang bersangkutan, kemudian membuat surat pernyataan tidak lagi memasang/menggunakan knalpot yang membuat bising disepanjang jalan menuju area sekolah.
Adapun himbauan yang dilakukan Dari Jajaran Lalulintas Polres Lingga melalui KBO Satlantas Iptu Adhie yakni memberikan pesan edukatif diantara nya Jangan ada lagi memakai knalpot racing, mohon kira nya pengawasan internal sekolah, setiap berkendara tetap gunakan Helm SNI.
“Kami dari jajaran lalulintas memberikan, teguran simpatik kepada murid yang masih memakai knalpot Racing, agar diserahkan ke orang tua murid tersebut”.Pungkasnya. (*/Yi)