NATUNA
Absensi Finger Detector Machine Telah Hadir di SMA 1, Jangan Coba-coba, Siswa dan Guru Datang Telat Waktu Dianggap Tidak Hadir?
KARIMUNTODAY.COM NATUNA – Penerapan absensi Finger detector machine yang diberlakukan kepada ASN dan seluruh jajaran Pemkab Natuna, juga diterapkan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri, SMAN 1 Bunguran Timur, di jalan Pramuka, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
Finger detector machine berjejer di dinding, tepatnya berada di dekat pintu masuk ruangan tata usaha. Sangat menarik perhatian, karena perdana penggunaan Finger detector machine sebagai fasilitas absensi bagi siswa, diterapkan oleh sekolah di Kabupaten Natuna. Bertuliskan himbauan “Setiap siswa yang terlambat tetap absen setelah melalui proses dari guru piket”.
Hal perdana ini dibenarkan oleh Wakil kepala sekolah SMAN 1 Bunguran Timur, Kodirin.M.Pd, (22/1/2019), ketika di konfirmasi karimuntoday.com Dan mengatakan bahwasanya pada saat ini siswa SMAN 1 Bunguran Timur, yang menggunakan sistem peralatan Finger detector machine merupakan bantuan dari pusat.
“Fasilitas absensi siswa, juga termasuk dalam penerapan absensi finger detector machine kepada majelis guru, terletak di dalam ruangan majelis guru. Kedatangan siswa dan atau guru lewat dari jam yang telah ditulis, absensi finger detector machine tidak berfungsi, dan dianggap tidak hadir.” Jelas Kodirin.
Kodirin juga mengatakan, penggunaan fasilitas absensi siswa berupa finger detector machine, merupakan program pusat. Dengan penggunaan finger detector machine yang terkoneksi dengan komputer set, eksistensi aktifitas kehadiran siswa bersekolah dan kehadiran majelis guru menjalankan tugas, secara otomatis akan tersimpan secara efektif pada file (DATA), yang sudah dipersiapkan di komputer set.
“Setiap akhir bulan akan dilakukan pemeriksaan absensi keseluruhan, sebagai bentuk sebuah laporan.” Tutupnya.