KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Proyek Pelabuhan/Dermaga di Desa Pasir Panjang Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga Tahun 2022 semenjak selesai di bangun sampai saat ini belum bisa di manfaatkan karena tiang pancang beton pelabuhan tersebut mengalami kerusakan (patah) sehingga kapal atau spead boat dan armada laut lainya tidak berani bersandar.
Pelabuhan yang di biayai dari APBD Kabupaten Lingga yang nota bene untuk memberi kemudahan bagi masyarakat Desa Pasir panjang ternyata hanya sia -sia karena tidak bisa di fungsikan,” ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada karimuntoday.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya lagi tiang pancang beton pelabuhan tersebut dari awal Pengerjaan Sudah terlihat miring, dia pernah meminta kontraktor untuk melakukan perbaikan atas tiang yang sudah terlihat patah, namun tidak diindahkan dan terkesan pemasangan tiang pancang beton tersebut tidak memliki perencanaan yang matang,” Terangnya.
Memang ada kemaren ponton datang ke sini untuk pemasangan tiang pancang beton sebanyak dua batang tiang pancang beton, menurut kontraktor tiang pancang beton yang baru kita pasang itu untuk membantu kekuatan tiang yang patah tersebut,”kata kontraktor kepada saya, “sebut nya.
Namun sampai saat ini belum ada tindakan perbaikan seperti yang dijanjikan Pelaksana, “Tambahnya lagi, kepada wartawan.
Melalui via telpon awak media menghubungi kontraktor Pelaksana yang akrab disapa No, Ia berjanji akan melakukan perbaikan tiang pancang beton yang patah tersebut, berselang waktu awak media menghubungi kembali kontraktor yang sedang berada diluar Lingga.
melalui via telpon Ia menyebutkan tunggu saya pulang kita jumpa dulu bg, “kata dia. Yang terekam media, kontraktor meminta untuk tidak di exspost dulu pemberitaan, “harapnya.
Awak media mempertanyakan berapa luas dan panjang pelabuhan itu, dan berapa Pagu Anggarannya..? dia menjawab nantilah kita jumpa, ” Kata dia.
Ditempat terpisah awak media menghubungi mantan kadishub Lingga, melalui pesan WhatsaAp untuk dimintai konfirmasinya, mantan kadishub tidak membalas pesan tersebut.
Akhirnya awak media menghubungi kades pasir Panjang, Firman namun tidak direspon awak media berusaha untuk menelpon kembali kades, agar dapat keterangan apa sebab tak ada tindakan perbaikan yang di janjikan oleh pihak kontraktor.
Firman Kades pasir panjang yang menurut informasi sedang berada di ibu kota kabupaten Lingga sampai berita ini ditayangkan belum dapat dimintai tanggapanya. (yandri)