KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri (domestik) mengalami peningkatan sepanjang Triwulan I 2023.
Hal ini terlihat dari jumlah kumulatif pergerakan penumpang sepanjang Januari sampai Maret 2023 yang mencapai 99 persen dari jumlah penumpang periode Januari-Maret tahun 2019 lalu (kondisi sebelum pandemi Covid-19).
Meski mengalami penurunan drastis akibat Pandemi Covid-19 tahun 2020-2021, volume penumpang domestik di Bandara Internasional Hang Nadim perlahan membaik memasuki tahun 2022 silam.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, jumlah kumulatif penumpang domestik hingga bulan Maret lalu mencapai 907.397 orang dengan komposisi 465.684 kategori penumpang datang dan 441.713 penumpang berangkat.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun mengapresiasi kenaikan volume penumpang pesawat domestik tersebut.
Menurut Rudi, hal ini tak terlepas dari kerja keras seluruh pihak dalam mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Batam.
“Pergerakan penumpang memberikan efek positif bagi ekonomi Kota Batam. Saya berharap, hal positif ini bisa terus meningkat,” ujarnya, Jumat (19/5/2023).
Rudi mengungkapkan bahwa BP Batam juga sedang mempersiapkan sejumlah rencana strategis untuk mendukung kemajuan Kota Batam ke depan.
Hal ini pun diharapkan mampu memberikan dampak untuk peningkatan volume penumpang domestik maupun internasional ke depan.
“Kita juga berharap pembangunan memberikan manfaat bagi sektor pariwisata,” tambahnya.
Terpisah, Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, membeberkan bahwa peningkatan volume penumpang pada Triwulan I 2023 cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia merinci jika penumpang rata-rata per hari mencapai 10.843 orang (penumpang datang dan berangkat).
Tidak hanya itu, pihaknya juga mencatat bahwa jumlah penumpang domestik pada bulan Maret 2023 sebanyak 311.724 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 13,74 persen dibandingkan bulan Februari 2023.
“Kita berharap, pertumbuhan traffic ini dapat berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Kota Batam ke depan,” ujar Pikri. (DN)