KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Sebanyak 1018 calon jamaah haji di Grobogan,Jawa Tengah,diberangkatkan ke tanah suci,Selasa (23/5/2023). Jumlah tersebut terbagi menjadi tiga kloter. Dari jumlah tersebut 60 persen merupakan calon jamaah haji lansia. Proses pemberangkatan calon jamaah haji dilepas langsung oleh bupati grobogan di Pendopo Kabupaten Grobogan.
Dengan diiringi bacaan talbiah, sebanyak 1018 calon jamaah haji di Grobogan,Jawa Tengah, diberangkatkan ke tanah suci. Pelepasan calon jamaah haji dilepas langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni, bersama Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto di halaman Pendopo Kabupaten Grobogan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, ada 1018 jumlah total calon jamaah haji Grobogan yang berangkat ke tanah suci. Semuanya terbagi menjadi tiga kloter.
“ Total ada 1018 calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci. Semua terbagi tiga kloter. Kloter pertama jam satu malam tadi 360, dan kloter kedua jam enam tadi 360, dan kloter terakhir 298,”ungkap Sri Sumarni, Selasa (23/5).
Bupati berpesan kepada para calon jamaah haji agar bisa mengokuti obadah dengan lancar dan khusuk, tidak terkendala saat perjalanan dari awal berangkat hingga ke tanah suci.
“Saya mewakili pemerintahan Grobogan, semoga calon haji khususnya di Kabupaten Grobogan bisa lancar disana, tidak ada kendala apa pun. Disana bisa ibadah dengan khusuk dan pulang menjadi haji yang mabrur,” ujar Bupati
Bupati juga titip doa kepada para calon jamaah haji, agar Kabupaten Grobogan aman dan tentram.
“Saya titip didoakan disana agar Kabupaten Grobogan, masyarakatnya aman tentram,dan gemah ripah loh jinawi,” tutur Bupati.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan, pada tahun ini Kabupaten Grobogan mendapaykan tambahan kuota 100 lebih dsri kementrian agama.
“Kalau tahun lalu sekitar 960 an, alhamdulilah menjadi 1018 orang, Ditambahi 100 lebih dan berangkat semua tahun ini,” jelas Sri.
Sementara itum Rois Kamdani, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Grobogan mengatakan, dari total 1018 calon jamaah haji yang diberangkatkan ke tanah suci 60 persen merupakan lansia.
“Yang lansia 60 persen, atau sebanyak 814 calon jamaah haji, sehingga semua lansia yang masuk daftar tunggu sudah diberangkatkan tahun ini,” ujar Rois.
Soal calon jamaah haji yang gagal berangkat, Rois menjelaskan ada sebanyak 10 calon haji. Jumlah tersebut dikarenakan sakit,menunggu mahron dan meninggal dunia.
“Ada 10 orang yang tidak bisa berangkat, karena sakit, menunggu mahram dan wafat,”jelas Rois.
Rois berharap,kementrian agama bisa menambah kuota untuk tahun 202 mendatang. Mengingat daftar tunggu calon haji yang sangat lama.
“Saya berharap ada tambahan kuota lagi di Grobogan, mengingat masa tunggu calon jamaah haji di Grobogan sampai 32 tahun. Jika daftar haji tahun 2023 ini, menunggu berangkat haji ya tahun 2052,”pungkas Rois. (nur)
