JAWA TENGAH

Bumdes Asal Grobogan Ini Mengikuti Pameran UMKM Se Asean Di Sleman

KARIMUNTODAY.COM, SLEMAN – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sambung Mulyo, asal Desa Sambung,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, mengikuti acara Asean Rural Culture Expo, atau Pameran Produk UMKM Hasil Bumdes se-ASEAN di obyek wisata Tebing Breksi, Desa Sambirejo,Kabupaten Sleman,Yogyakarta.

Bumdes tersebut menjadi satu satunya Bumdes asal Kabupaten Grobogan yang terpilih menjadi peserta pameran UMKM se-Asean. Dalam ekspo tersebut, Bumdes Sambung Mulyo memamerkan produk unggulan pupuk organik yang diproduksi Bumdes.

Dalam ekspo tersebut,Bumdes Sambung Mulyo,Desa Sambung,Grobogan,memamerkan pupuk organik yang diproduksi Bumdes,hingga hasil panen petani,seperti beras organik petani yang dihasilkan dari penggunaan pupuk organik buatan Bumdes.

Menurut Iqbal,Ketua Bumdes Sambung Mulyo mengatakan, ada lima produk pupuk organik yang diproduksi Bumdes selama berjalan satu setengah tahun itu.

“Kami pamerkan produk kami pupuk organik yang kita buat. Kami sediakan pupuk berupa pupuk organik yang digunakan saat pengolahan tanah,hingga pupuk organik yang digunakan hingga panen,” ujar Iqbal,Rabu(26/7/2023).

Pupuk organic yang dibuat, menurut Iqbal mulai dari produk pupuk organik padat,pupuk organik cair atau POC,PSB atau fotosintesa bakteri,pupuk booster,serta pestisida nabati.

“Jenis pupuk ada lima jenis,semua dari bahan alami. Bahan dasarnya dari urin kelinci,”imbuhnya.

Iqbal menjelaskan, pupuk Hasil Produksi Bumdes Sambung Makmur yang dikelolanya, sudah tiga kali dilakukan uji laborat dan sudah dilakukan uji coba di lahan milik petani setempat, dengan hasil yang maksimal.

Bumdes Sambung Mulyo Desa Sambung Kecamatan Godong,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, saat mengikuti Asean Rural Culture Expo, di obyek wisata Tebing Breksi, Desa Sambirejo,Kabupaten Sleman,Yogyakarta.Rabu (26/7/2023).

“Pupuk kita sudah tiga kali uji laborat, kita juga sudah melakukan uji coba di lahan petani. Kemarin uji coba tanaman padi seluas 1200 meter2 di lahan petani di Desa Sambung. Hasilnya yang biasanya panen 9 sak gabah menjadi 12 sak gabah,” jelas Iqbal.

Sementara, Kepala Desa Sambung Arief Sofyanto yang turut mendampingi Bumdes Sambung Mulyo di Sleman mengatakan, pihak pemerintahan desa selalu memberikan support terhadap kinerja Bumdes untuk terus maju dan berinovasi terutama pembuatan pupuk organik.

“Alhamdulillah kita support terus Bumdes, mulai berdiri hingga saat ini,sehingga bisa ikut dalam ekspo Bumdes se-Asean di Sleman ini,”ucap Arif Kades Sambung.

“ Ini menjadi satu kebanggan kita dari pemerintahan Desa sambung, karena satu-satunya Bumdes di Grobogan yang ikut dan lolos menjadi peserta,”imbuh Arif.

Dalam acara yang dilaksanakan sehari tersebut, dibuka langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PDT mengatakan, kegiatan pameran produk UMKM dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.

“ Hari ini melaksanakan pameran UMKM,termasuk UMKM desa-desa di wilayah Asean. Ada Thailand,Vietnam,Laos,Malaysia,dan hampir semua menghadirkan produk-produknya dan ini sangat menarik. Ini perlu ditindaklanjuti lagi,” ujar Menteri PDT Abdul Halim Iskandar,Rabu(26/7/2023).

Menteri PDT menegaskan,jika jaringan desa se-Asean bisa berjalan dengan baik,maka akan terjalin kerjasama badan usaha bersama lintas negara.

“ Saya yakin, ketika jaringan desa Asean berjalan baik, maka akan ada percepatan. Bisa jadi ada kerjasama badan usaha antar desa lintas negara. Ini nanti akan menjadi kewenangan kementerian luar negeri dan disupport kementerian luar negeri,”pungkasnya.

Selain memamerkan UMKM Hasil Bumdes dalam negeri, dalam Asean Rural Culture Ekspo tersebut juga diikuti hasil UMKM dari desa-desa di negara-negara Asean. Seperti Thailand,Malaysia,Laos, Myanmar dan Vietnam.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close