SUMATERA UTARA
Miris, Meski Rutin Terima Dana BOS Meja & Kursi “Rusak” di Pakai Siswa Belajar di SMP N1 Tebing Tinggi Kabupaten Sergai
KARIMUNTODAY.COM, SERGAI – Sungguh sangat menyayat hati, dan sangat Miris, melihat apa yang ada di SMP N1 Tebing Tinggi Kab. Serdang Bedagai (Sergai) yang beralamat di Desa Paya Mabar Kecamatan Tebing Tinggi Kab. Sergai – Sumut ini.
Meski rutin menerima dan mendapatkan kucuran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah, yang nominalnya ditaksir mencapai sekitar Rp 500 Juta (setengah Millyar) setiap tahunnya, namun kondisi sarana dan prasarana SMP ini, terkesan kumuh dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Hal tersebut diketahui ketika media ini mendatangi SMPN 1 Tebing Tinggi pada Senin (11/09/2023) pagi, kondisi sarana dan prasarana Sekolah ini terkesan kurang memadai.
Terlihat kondisi bangunan dan mobiler sekolah seolah tidak terpelihara, plafon atau asbes tampak banyak yang bolong dan bocor-bocor, tak hanya plafon asbes model gipsun saja yang bolong, tapi plafon PVC yang masih terlihat baru juga sudah pecah dan bolong.
Mirisnya lagi, terlihat meja dan kursi-kursi (ada yang plastik) untuk belajar murid di sekolah ini, banyak yang rusak, pecah-pecah, reot dan bolong-bolong.
Dengan kata lain, terlihat siswa siswi diduga terpaksa harus menggunakan meja dan kursi plastik yang tak layak pakai saat belajar.
Banyaknya kerusakan yang tampak ini diduga akibat tidak dilakukannya pemeliharaan dan perbaikan secara rutin.
Dari sumber media ini ada sebanyak 536 orang siswa sebagai peserta didik, di SMP N1 Tebing Tinggi Kab. Sergai ini, yang terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 278 orang dan siswa perempuan 258 orang.
Informasi yang ada, bahwa untuk sekelas Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pemerintah melalui APBN yakni dari Pos Kemendikbud, mengalokasikan Dana sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) persiswa setiap tahunnya.
Berangkat dari informasi ini, dapat diperkirakan, untuk SMP N1 Tebing Tinggi Kab. Sergai, sekolah ini menerima Dana BOS pertahunnya, yakni 536 Orang X Rp 1 Juta = Sekitar Rp 536 Juta.
pertahunnya.
Menjadi amat sangat tidak masuk diakal, bila sekolah ini, tidak mampu untuk membeli meja dan kursi yang baik yang dipergunakan siswa/i untuk belajar.
Namun, realiata dan fakta yang ditemukan, banyak meja dan kursi diruang kelas yang sudah rusak, namun dipakai siswa untuk belajar.
Hal ini pun menuai tanya, Apa yang sedang terjadi dengan SMP N1 Tebing Tinggi Kab. Sergai ini ???
Kemana saja dana BOS yang selama ini..?? Apakah alur penggunaan Dana BOSnya sudah sesuai prosedur yang ada..??
Hal ini pun menjadi pertanyaan masyarakat dan media terhadap Kepala SMP N1 Tebing Tinggi Kab. Sergai Drs. Rahman Efendi Siregar.
Hal ini pun coba di konfirmasi awak media ini kepada Kepala SMP N1 Tebing Tinggi Drs. Rahman Efendi Siregar, Selasa (12/09/2023) malam, sekira pukul 20.05 WIB, di telepon via aplikasi WA beberapa kali, berdering, masuk, diangkat, namun sang Kepsek tak bersuara, lalu memutuskan sambungan telepon tersebut.
Kembali coba dikonfirmasi langsung kepada Kepala SMP N1 Tebing Tinggi ini dengan berkunjung ke SMP N1 Tebing Tinggi Kab. Sergai ini, Rabu (13/09/2023) sekitar pukul 09.57 WIB, namun sayangnya Kepsek Raman Efendi tidak berada ditempat.
“Sedang keluar pak”, kata seorang guru yang tak bersedia identitasnya dimuat dalam pemberitaan.
Secare terpisah, Kadisdik Pemkab Sergai sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (MS)