JAWA TENGAH
Rumah Makan Rakjat Di Grobogan, Sajikan Makan Minum Gratis Ditengah Beras Mahal
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Sebuah rumah makan di Grobogan,Jawa Tengah, menyuguhkan makanan dan minuman gratis untuk semua warga di Grobogan.
Warung makan yang diberi nama Rumah Makan Rakjat tersebut didirikan tiga tahun lalu disaat pandemi covid 19 berlangsung.
Sekilas,rumah makan yang berada di Jalan Harjuna 13,Purwodadi,Grobogan ini,memang tidak ada yang berbeda dengan rumah makan pada umumnya. Namun, siapa sangka di warung makan yang diberi nama Rumah Makan Rakjat ini, ternyata menyediakan berbagai menu makan secara gratis untuk warga siapa saja yang datang untuk makan dan minum.
Para warga yang datang,bisa menikmati makanan untuk sarapan secara gratis dengan menu dan lauk pauk,serta minum di tempat Rumah Makan Rakjat secara gratis setiap harinya.
Menurut Warsito, Ketua Rumah Makan Rakjat Grobogan, mengatakan, warung makan ini didirikan sejak tiga tahun lalu disaat pandemi covid 19 melanda Indonesia,termasuk Kabupaten Grobogan.
“Rumah Makan Rakjat Grobogan berdiri sejak 11 September 2020,saat pandemi berlangsung. Melihat kondisi ekonomi yang cukup lumayan berpengaruh pada masyarakat bawah, makanya kita dari PBI terutama ya, mendirikan Rumah Makan Rakjat Grobogan,”ucap Warsito,Sabtu (30/9/2023).
Hingga saat ini, sejak didirikan tiga tahun lalu, sudah ada sebanyak 15 outlet yang tersebar di wilayah Indonesia. Meski ditengah harga beras yang mahal saat ini kegiatan tetap berjalan lancar.
“Alhamdulillah semua kita pasrahkan pada Allah dan tetap berharap semua Allah akan tolong. Kalau beras naik tidak ada pengaruhnya, kalau selama ini beras mulai menipis,kita share di Grup, Alhamdulillah allah datangkan para dermawan untuk ikut andil di rumah makan ini,”jelas Warsito.
Para warga datang ke rumah makan ini setiap harinya lebih dari 100 orang yang singgah dan makan. Semua kalangan bebas dan diperbolehkan untuk makan di rumah makan ini.
“Disini bebas, orang kaya,miskin semua boleh makan disini gratis tidak dibeda bedakan,”katanya
Suwarjo, selaku pihak pengelola tidak meminta bayaran dari para warga. Mereka yang datang ke Rumah Makan akan dilayani dengan sepenuh hati oleh pengelola. Warga pun dipersilahkan untuk memilih dan menyantap makanan dan lauk yang sudah disediakan.
“Sejak berdiri tiga tahun lalu, untuk melayani warga secara gratis, setiap hari rata-rata menghabiskan sebanyak 15 hingga 20 kilogram beras. Kalau pengeluaran tergantung menunya,kalau menu bagus ya sampai Rp.500.000,” kata Suwarjo.
Setiap hari, rumah makan rakyat ini buka mulai pukul 06.30 hingga 08.30 wib, dan selalu ramai dikunjungi oleh warga untuk menikmati makan secara gratis. Ada sekitar seratus orang datang untuk menikmati makan gratis di rumah makan rakyat ini.
“Sangat membantu warga untuk mengurangi beban hidup. warga bisa menikmati makan sarapan setiap hari gratis tanpa harus mendaftar. Ambil secukupnya jangan ada sisa,”pungkas Suwarjo.(nur)