KARIMUNTODAY.COM, BENGKALIS –Pelaksanaan proyek peningkatan jalan Dr. Sutomo desa Bantan Tengah menuju desa ulu pulau Dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh rekanan kontraktor dari CV. Usaha muda sekawan diduga kuat terjadi kongkalikong antara rekanan kontraktor dan oknum pejabat Dinas untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sebab pelaksanaan proyek tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan perencanaan Pada gambar , diduga KPA Dan PPTK melakukan pembiaran terhadap pembangunan parit Beton yang sudah mengalami keretakan padahal perkerjaan tersebut Baru siap dikerjakan dalam beberapa bulan yang lalu dan diinta kepada Kejari Bengkalis untuk mengusut proyek tersebut.
dalam pantauan wartawan ini Terlihat pada peningkatan jalan sutomo Bantan Tengah Ulu Pulau sekaligus dengan pembuatan parit beton ditemukan adanya penurunan pada parit beton sehingga menimbulkan keretakan pada hampir seluruh balok Sengkang Parit Beton dan juga sudah menjalar pada dinding parit beton yang sudah mulai Retak.
Proyek dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis ini yang tertuang dalam papan plang proyek dilaksanakan Oleh CV USAHA MUDA SEKAWAN dengan no kontrak 40-SPP/PUPR, BPJJ / V / 2023. Dengaan nilai Pagu anggaran sebesar Rp. 1,455.370.00. Sumber Dana APBD Bengkalis diawasi oleh Konsultan Pengawas CV ANTARA CONSULTAN .dengan pelakanaan 120 hari kerja kalender yang dimulai tanggal kontrak 30 Mei 2023 yang lalu kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, pasalnya Dinas PUPR tidak melakukan perbaikan kembali pada parit beton tersebut.
Akan tetepi walaupun proyek pekerjaan tersebut telah pernah diperbaiki kembali oleh rekanan kontraktor Namun hasil nya Semakin parah sehingga menimbulkan keretakan yang baru seperti pada dinding parit beton..
Di duga perkerjaan tersebut lemahnya pengawasan dari konsultan pengawas mau pun pihak dinas sehingga memberikan peluang kepada rekanan dalam pelaksanaan perkerjaannya tanpa memikirkan mutu dan kualitas dari pembangunan parit beton.
Akibat kelemahan dan kelalaian oleh konsultan pengawas mau pun pihak Dinas sehingga perkerjaan tersebut dipaksakan oleh rekanan kontraktor demi mengejar waktu sehingga parit beton mengalami penurunan dan menimbulkan keretakan pada balok Sengkang dan Lainnya.
Sementara Ketua RT Dusun Rukun Suparman dan beberapa warga mengatakan kepada Awak media ini Sabtu (21/10/2023).dilapangan ketika dimintai tanggapanya terkait Pembangunan proyek di daerahnya. Mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membangun jalan kami yang sudah rusak dan juga kami sebagai masyarakat merasa bersyukur pada pemerintah yang mana telah berupaya membangun jalan dan turap sehingga memudahkan aktivitas warga masyarakat.
Namun kami sebagai warga masyarakat sangat menyayangkan sekali dengan hasil dari pembangunan tersebut yang mana pembangunan ini baru saja diselesaikan dikerjakan tapi sudah mengalami kemiringan jalan sehingga menimbulkan keretakan pada parit beton,” Keluhnya.
Tambahnya lagi setelah pembangunan jalan ini selesai dikerjakan juga telah memakan korban kecelakaan, sebanyak 6 kali pengendara bermotor Jatuh akibat dipenghujung akhir pekerjaan kelandaianya hanya ditengah, Begitu juga dengan jembatan rumah – rumah warga yang dibongkar oleh pihak kontraktor.warga masyarakat sangat kecewa karena walaupun diganti tidak memuaskan karena Retak pula, Padahal sudah berulang kali diisampaikan kepada pengurus proyek untuk dibuat bagus seperti sedia kala, ucap ketua Rt yang disaksikan warganya, dan juga saluran air pada drainase menjadi tersumbat dikarenakan banyak sampah-sampah di dalam parit yang belum dibersihkan oleh rekanan kontraktor hanya ditinggal begitu saja dan keluhan ini udah saya sampaikan berulang kali kepada kontraktor mau pun dari pihak dinas agar sampah dalam parit tesebut dibersihkan lagi karena sampah itu datangnya dari perkerjaan tersebut,” .ujarnya dengan nada kesalnya kepada wartawan media ini.
Kemudian ” Parahnya lagi sisa sisa batu konkret dan tanah yang berada di dalam parit dibiarkan begitu saja oleh kontraktor pelaksana tidak dibuang dan tidak dibersihkan tidak dilakukan finishing. Sehingga air tidak mengalir. Sementara tujuan dibangunnya parit tersebut agar air mudah mengalir. Apa gunanya dibangun jikalau keadaanya begitu saja.” Ucap Pak RT .
Ketika wartawan ini bersama Media Target Riau.com , dan media SKM Buser mendatangi Kantor Dinas PUPR hari Senin (30/10/2023) untuk melakukan konfirmasi kepada Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bengkalis, Irjauzi dan juga PPTK, Islam Iskandar , Tidak ada dikantor meskipun sudah diarahkan oleh kadis PUPR Ardiansyah melalui salah satu staf kepercayaan nya untuk menyampaikan kepada wartawan agar menjumpai kabid Bina Marga pada hari senin namun nyatanya tidak bisa berjumpa juga di kantor PUPR ,sampai berita ini diunggah, kemudian ditempat terpisah wartawan ini mencoba menghubungi rekanan kontraktor inisial SL melalui Via handphone nya Selasa (31/10/2023) dia mengatakan, iya memang benar itu proyek saya emang kenapa dengan perkerjaan saya, saya musih diluar kota, nanti kita jumpa pak,” tutupnya dengan singkat .(My)