JAWA TENGAH

Diiringi Hujan Lebat Dan Petir, Uji Coba Sumur Gas (Startup) RBG 3B Di Grobogan Lancar

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Proses pekerjaan pembangunan instalasi sumur gas RBG 3B di Desa Pranten,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,telah rampung 100 persen TIS Petroleum langsung melakukan uji coba sumur gas,Jumat (24/11/23)sore.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,pihak TIS Petroleum mengerahkan personel damkar dan armadanya,tenaga kesehatan berikut ambulance. Uji coba sumur gas sendiri dilakukan dengan cara communing selama 1 jam dan berjalan normal dan stabil.

Setelah pekerjaan instalasi gas selesai 100 persen, TIS Petroleum langsung melakukan uji coba sumur gas RBG 3B yang berada di Desa Pranten,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan.,Jumát (24/11/23) sore.

Uji coba sumur gas (startup) dilakukan dengan serangkaian persiapan. Yakni dengan mengerahkan sejumlah personil damkar berikut 1 armada mobil damkar,tenaga kesehatan berikut armada mobil ambulance,serta sejumlah personil dari Koramil dan Polsek Gubug.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan agar uji coba berjalan lancar. Proses uji coba gas sendiri diawali dengan hujan lebat di lokasi disertai dengan petir. Meski demikian,proses uji coba gas berjalan dengan normal dan stabil.

Menurut Helmi Ridho,selaku Koordinator Proyek Sumur Gas RBG 3B mengatakan,saat ini pihaknya baru melaksanakan trial gas in. Yakni uji coba memasukkan gas dari sumur gas ke proses fasiliting.

Dalam proses tersebut,hanya membutuhkan waktu satu jam karena proses sudah berjalan stabil,setelah itu akan dilakukan sampling gas.

General Manager TIS Petroleum Tumbur Parlindungan saat dikonfirmasi media karumuntoday.com usai uji sumur gas RBG 3B di Desa Pranten,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,Jumát (24/11/23) sore

“Sekarang baru trial atau trial gas in. Jadi kita coba masukan gas dari sumur ke proses fasiliting. Ya ini gak butuh waktu lama karena proses sudah stabil,setelah itu kita akan sampling,kemudian kita lakukan compair dengan metering yang kita punya,”ujar Helmi Ridho,Koordinator Projek Sumur Gas RBG 3B Pranten,Jumát (24/11/23) sore.

Setelah dilakukan sampling, Helmi menjelaskan, akan dilanjutkan dengan uji laborat. Dan hasilnya akan diketahui sesuai spesifikasinya atau tidak sekitar 5 hari kedepan.

“Kalau sekarang ini kita belum tahu produknya. Jadi kita lihat dulu analisa hasil lab kalau sesuai dengan spesifikasi dari bayer bisa diterima,”jelas Helmi

Helmi menambahkan,sejak mulai awal pekerjaan hingga uji coba gas ini,memakan waktu hampir 1 tahun. Hal itu dikarenakan karena jadwal kontrak mengalami keterlambatan.

“Jika sesuai kontrak pekerjaan selama tujuh bulan. Namun karena mengalami keterlambatan lima bulan, ya membutuhkan waktu hampir 1 tahun dari tender sampai trayel,”ungkap Helmi.

Sementara itu, General Manager TIS Petroleum Tumbur Parlindungan berharap,proses uji gas berjalan lancar dan hasil uji lab gas bisa segera diketahui hasilnya sesuai dengan spesifikasinya. Sehingga produksi gas hasilnya bagus dan semua bisa menikmati hasilnya.

“ Ya ini kita mulai communing sekarang ya berjalan dengan baik, dari hasil yang sekarang ini nanti kita post untuk selanjutnya kita sampling dulu. Kalau sudah sesuai spesifikasi.kita baru masuk ke filternya sebelum masuk ke komersial,” ucap GM TIS Petroleum Tumbur Parlindungan selepas mengecek uji gas di lokasi sumur.Jumát (24/11/23) sore.

Tumbur berharap prosesnya segera selesai dan seseuai dengan yang diharapkan,sehingga produksi gas bisa segera terlaksana dan hasilnya bisa di nikmati warga masyarakat Kabupaten Grobogan khususnya dan umumnya Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan cepet ya,kalau sesuai spek bisa lanjut kalau belum sesuai spek yang harus dibenerin lagi. Harapannya produksi bagus bisa stabil semua bisa menikmati hasilnya. Kita tunggu saja mudah mudahan sesuai planning,”jelas Tumbur Parlindungan

Sumur gas RBG 3B di Desa Pranten,Gubug,Grobogan,sendiri jika sudah beroperasi maksimal mampu menghasilkan gas sampai 3 hingga 3,5 mmscfd, an jika sudah produksi penuh sampai 30 mmscfd.

“Cellnya sampai 3 mmcsfd,kalau fulfill produksi sampai 30 mmscfd. tapi produksi full masih lama minimum 2 tahun. Semoga kedepan harapan ini sesuai dengan planning,”pungkas Tumbur.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close