KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN,– Tiga orang pingsan akibat tersetrum kabel listrik lampu penerangan yang menjuntai ke tanah di Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.
“Ketiganya juga menderita luka bakar sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiartha, Rabu (13/12/2023).
Adapun ketiga korban tersetrum kabel listrik pada Selasa (12/12/2023) tersebut, lanjut AKP I Ketut Sudiartha. adalah anak K (5), PN (39) dan istrinya APL (32) ketiganya warga Desa Lemah Putih.
Peristiwa nahas tersebut, menurut AKP I Ketut Sudiartha bermula K bocah berusia 5 tahun bermain di rumah neneknya. Saat bermain di depan rumah, bocah tersebut mendekati lampu penerangan.
“Korban yang sedang bermain tak sengaja menyentuh kabel lampu penerangan jalan yang menjuntai ke tanah dan tersetrum listrik,” jelas Kapolsek Brati.
Melihat ada bocah tersetrum, saksi PN yang berada di dekat lokasi berupaya menolongnya. Namun ketika memegang tangan korban, saksi ikut tersetrum kabel yang beraliran listrik tersebut.
APL istri dari PN melihat suaminya terjatuh akibat tersetrum listrik langsung berupaya memberikan pertolongan. Namun saksi justru mengalami kejadian serupa seperti suaminya yang tersetrum dan pingsan.
Warga yang mendengar APL kemudian berupaya menolong dengan cara menggunakan bambu yang dipukulkan kabel hingga aliran listrik terputus. Kemudian ketiga korban dibawa warga ke rumah sakit.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Brati. Menurut AKP I Ketus Sudiartha, anggota Polsek Brati bersama Inafis Polres Grobogan langsung mendatangi lokasi kejadian dan mendatangi rumah sakit.
“Kondisi ketiga korban tersetrum saat ini sudah sadar, namun ketiganya mengalami luka bakar sehingga harus mendapat penanangan medis,” ujar AKP I Ketut Sudiartha.
Polsek Brati, lanjut AKP I Ketut Sudiartha segera berkoordinasi dengan PLN dan Pemerintah Desa Lemah Putih. Tujuannya agar pemasangan lampu penerangan jalan dilakukan dengan baik sehingga tidak ada kejadian serupa lagi. (nur)
