KARIMUNTODAY.COM, SERGAI – Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Oxy Yudha Pratesta, S.I.K., bersama Bupati Sergai H Darma Wijaya meresmikan Kampung Bersih dan Bebas Narkoba (Bersinar), di Desa Tegalsari Kecamatan Dolok Masihul (Dolmas) Kabupaten Sergai – Sumut, pada Kamis (14/12/2023).
Peresmian Kampung Bersinar ini merupakan bentuk komitmen serius Kapolres Sergai dan Bupati Sergai dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Sergai.
Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, S.I.K., dalam sambutanya mengatakan, narkoba merupakan bahaya laten yang harus diperangi dan diberantas.
“Namun, hal itu tidak bisa hanya dilakukan pihak kepolisian saja, tetapi harus melibatkan semua unsur lapisan masyarakat”, ujar Kapolres.
Ia juga mengatakan, lembaga terkecil untuk memerangi narkoba adalah keluarga. Bila lembaga kecil ini melakukan perannya, maka akan membawa manfaat besar dalam upaya memberantas narkoba, terangnya.
Lanjutnya lagi, Masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan atau memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba.
“Silahkan hubungi call center 110 Polres Sergai, maka akan cepat direspon,” imbau Kapolres.
Ditegaskan Kapolres, Kepolisian terus melakukan penindakan terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba. Bahkan dalam 3 bulan terakhir, bilangnya, sudah ribuan yang ditangkap.
Namun bila masyarakat tidak mendukung, maka keberhasilan yang diharapkan akan sulit dicapai.
Dengan semua stakeholder bersama elemen masyarakat bekerja sama, maka akan terwujud harapan kita bebas dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba. Jika ada masyarakat secara sukarela untuk direhab, maka Polres Sergai siap membantu memfasilitasi untuk pulih dari ketergantungan narkoba,” jelasnya.
Bupati Sergai, H Darma Wijaya dalam sambutannya juga mengatakn hal serupa, Ia mengatakan, hampir setiap hari mendengar terkait narkoba, namun dirinya heran mengapa tidak bisa diberantas.
Untuk itu, lanjut Bupati, ia mengimbau masyarakat untuk aktif saling mengingatkan akan bahaya narkoba, supaya yang sudah terkena dampak narkoba bisa berubah.
Perubahan itu memang harus dari diri sendiri, tapi dengan sering diingatkan, mudah-mudahan akan bisa berubah, terang Bupati.
“Dengan bergandengan tangan, kita dapat mewujudkan wilayah yang bersih dan bebas dari peredaran narkoba,” bilangnya.
Diawal, Kapolsek Dolok Masihul (Dolmas) AKP Zulham selaku Ketua Panitia menyampaikan, program pemerintah Berantas Narkoba ini harus sampai ke pelosok desa.
Kampung Bersinar adalah bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, diawali giat bersama Forkopimcam yang baru-baru ini sudah melakukan gerakan berantas narkoba bersama relawan, ucapnya.
Kapolsek Dolmas juga mengatakan, warga juga secara sukarela mendirikan posko-posko di halaman rumahnya masing-masing, yang nantinya akan menjadi wadah tempat masyarakat dan relawan.
Yang mana, memerangi narkoba menjadi tanggungjawab bersama masyarakat.
Lanjut Kapolsek, Kegiatan ini terlaksana atas dukungan tokoh tokoh masyarakat Desa Tegalsari, dengan harapan, bersama-sama bergandengan tangan bersama masyarakat, cita cita memberantas narkoba dapat tercapai.
Tolak ukur dari keberhasilan mendirikan posko kampung bebas narkoba di Desa Tegalsari adalah, tidak adanya warga masyarakat Desa Tegalsari yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” paparnya.
Acara peresmian Desa Tegalsari sebagai Kampung Bersinar ini, ditandai pemukulan kentongan bambu secara bersama sama.
Yang mana kentongan bambu ini sebagai alat memberitahukan kepada warga terkait adanya penyalahgunaan narkoba, sehingga pelaku, pengedar, dan pengguna tidak berani dan merasa terasing.
Turut hadir dalam kegiatan, Kasat Narkoba Polres Sergai AKP Juriadi, Kasat Intelkam AKP Siswoyo, Ps Kasi Humas Iptu Edward Sidauruk, Camat Dolok Masihul Fitriyanti bersama unsur Forkompimcam, serta tokoh agama, dan rokoh masyarakat setempat, Ps. Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, S.E., M.M., menjelaskan. (MS)
