KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR – Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menyalurkan Program Kemitraan kepada Masjid Al Ma’Arif sebesar Rp25 juta pada kegiatan Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) bertempat di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Ahad (24/12/2023).
Program Kemitraan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah kepada Gubernur Provinsi Riau, Edy Natar Nasution dan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Desa Binuang Nazaruddin.
“Alhamdulillah BRK Syariah hingga saat ini tetap konsisten mengikuti gerakan salat subuh berjamaah bersama Gubernur Riau. Setiap GSSB berlangsung , jumlah insan BRK Syariah yang ikut terus bertambah. Selain semangat melaksanakan ibadah, dalam kegiatan ini, kita dari BRK Syariah juga menyalurkan program kemitraan untuk masjid,” kata Fajar Restu Febriansyah.
Masih kata Fajar Restu, keberadaan BRK Syariah diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin terhindar dari riba.
“Selain memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah, kita juga menghimpun dana serta menyalurkan dana kepada masyarakat melalui program kemitraan seperti yang kita lakukan di dalam kegiatan GSSB ini,” ujarnya lagi.
Selanjutnya, Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyampaikan perasaan bahagianya pada GSSB yang ke 169 yang cukup ramai diikuti oleh anak-anak. Demikian juga pada GSSB ke 168 yang dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) di Masjid An Nur bersama ustad Abdul Somad. Tidak banyak orang yang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid.
“Saya juga bangga, pada kesempatan ini melihat ada sekitar 20 an anak-anak yang ikut salat berjamaah di masjid. Alhamdulillah, dua anak laki-laki saya juga tidak sulit untuk diajak salat subuh berjamaah di masjid, ini saya lakukan meskipun sedang dinas luar daerah. Saya tetap menghubungi anak-anak diwaktu subuh untuk mengingatkannya ke masjid,” kata Edi Natar.
Menurut Gubri, setiap anak-anak itu harus dijaga dan dibina untuk menjadi generasi penerus yang menentukan bangsa dikemudian hari. Dengan begitu, mengajarkan anak untuk salat berjamaah merupakan cara dasarnya. Program salat subuh berjamaah ini merupakan gerakan dakwah yang mengajak masyarakat menuju kearah semakin baik.
“Mereka inilah yang nanti akan jadi penerus , anak-anak ini yang harus kita bina dan kita jaga. Karena nanti mereka semua inilah yang menentukan bangsa kita seperti apa. Dengan adanya GSSB ini juga menjadi langkah terhadap warga sekitar agar mampu berbondong -bondong meramaikan masjid untuk melakukan salat berjamaah,” kata Orang nomor satu di Riau itu menjelaskan.
Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya merupakan sebagai tanggung jawab sebagai seorang pemimpin yang mengajak untuk meramaikan masjid.
“Jadi kalau hari ini saya hadir mengajak masyarakat meramaikan masjid melalui gerakan salat subuh berjamaah karena itu memang tugas dan tanggungjawab saya selaku pemimpin. Karena nanti di akhirat pasti dipertanyakan tentang pertanggung jawaban untuk mengajak umat kejalan yang baik.” pungkasnya.
Tampak hadir pada kegiatan GSSB ini, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan BRK Syariah, Edi Wardana, Karo Kesra Pemprov Riau Zulkifli Syukur, Ketua GSSB Provinsi Riau Zulhusni Domo dan Asisten 1 Pemkab Kampar serta tokoh masyarakat, jamaah mesjid dan Pengurus GSSB Riau.
Ketua GSSB Provinsi Riau Zulhusni Domo juga mengakui hal yang sama. Setelah banyak masjid sebagai tempat dilaksanakan GSSB namun di Masjid tersebutlah paling banyak anak-anak yang ikut melaksanakan salat subuh berjamaah.
“Tentu menjadi suatu kebanggaan karena banyak anak anak juga ikut melaksanakan salat subuh berjamaah. Kalau saya lihat lebih dari 20 orang anak-anak yang ikut salat berjamaah bersama kita. Mudah-mudahan, kehadiran pak Gubernur di masjid ini menjadi penambah semangat untuk kita melaksanakan salat berjamaah di masjid,” pungkasnya.**