
KARIMUNTODAY.COM, BENGKALIS – Sangat disayangkan atas sikap yang dilakukan oleh oknum kepala MTSN 1 Bengkalis untuk menggelar acara perpisahan sekolah dengan cara bermoduskan persetujuan orang tua murid yang dilakukan acara perpisahan digedung cik puan jalan Hangtuah kecamatan Bengkalis kabupaten Bengkalis pada hari Sabtu (24/05/2025)
Menurut dari salah satu wali murid mengatakan kepada wartawan ini yang enggan namanya dipublikasikan bahwa sebelum nya kami sudah berulangkali melakukan rapat di sekolah MTSN I Bengkalis Tampa di hadiri komite sekolah untuk memimpin rapat persiapan acara perpisahan sekolah yang dilakukan digedung cik puan, hanya wali wali murid yang mengikuti rapat tersebut, sehingga kami pun membentuk ketua panitia acara perpisahan untuk anak anak kami agar acara nantinya berlangsung sukses,” ungkapnya.
Dengan adanya kesepakatan bersama antara wali murid terjadi lah adanya pungutan biaya yang menjadi Beban dari kami wali murid untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang katanya subsidi dari orang tua murid mau pun sponsor yang ingin menyumbangkan untuk acara perpisahan sebesar Rp.200.000,00( Dua ratus ribu rupiah) per wali murid dengan jumlah 224 siswa yang akan tamat.
” Lanjut nya lagi jelas jelas ini kami sebagai wali murid merasa keberatan dengan nominal 200 ribu rupiah yang akan menjadi tanggung jawab kami untuk mensukseskan acara Perpisahan ini, mau tak mau kami terpaksa untuk menyetujui kesepakatan tersebut karena kami tidak mau anak anak kami merasa malu jika kami tidak menyetujui nya,” ujarnya dengan nada kesal.
Saya menduga adanya dugaan keterlibatan dari kepala sekolah agar perpisahan ini tetap dilakukan oleh pihak sekolah dengan bermoduskan persetujuan wali murid , bukan hal itu saja saya pun mendengar informasi bahwa Kepsek MTSN 1 Bengkalis mengadakan rapat sesama majlis guru untuk mengambil langkah agar sebelum menjadi persoalan sama wartawan mau pun LSM yang akan menjadi persoalan dibelakang hari, beliau mengantisipasi terlebih dahulu agar menekankan kepada majlis guru bahwa dari sekolah tidak melakukan acara perpisahan namun kita hanya menghadiri undangan yang di undang oleh wali murid,”ucap nya.
Coba kita bayangkan bersama jika terkumpul semuanya dana yang terkumpul dari jumlah siswa yang akan tamat 224 siswa dengan nominal 200 ribu persiswa sangat fantastis besar anggaran nya ini bukan sederhana lagi malahan terkesan mewah,” .tutupnya.
Secara terpisah, Kepala MTsN 1 Bengkalis, Yusmanto ketika dikonfirmasi media ini lewat WA Senin (26/5/2025) terkait adanya keluhan dari salah seorang wali murid tentang pungutan untuk acara perpisahaan sebesar Rp 200 ribu per siswa sampai berita ini diunggah belum mendapatkan tanggapan (my).
