JAWA TENGAH
Akibat Banjir Bandang, Puluhan Rumah Tergenang Banjir, Talud Jalan Ambrol Sepanjang 15 meter
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Banjir bandang yang terjadi membuat puluhan rumah di Grobogan,Jawa Tengah, tergenang air, Jumat sore. Selain menggenangi rumah warga, banjir bandang juga merobohkan talud jalan desa, karena tak kuat menahan derasnya arus banjir.
Banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras selama dua jam pada Jumat Sore, 21 Oktober 2022, membuat puluhan rumah warga di Desa Penadaran,Gubug,Grobogan,Jawa Tengah, tergenang banjir. Sejumlah rumah warga rusak ringan terutama pada bagian dinding rumah warga yang terbuat dari papan kayu tersebut lepas karena diterjang banjir. Rata-rata air banjir masuk kerumah warga setinggi 30 hingga 50 sentimeter.
Banjir bandang yang datang secara tiba tiba tersebut, membuat warga kaget. Warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang agar tidak terendam banjir.
“Hujan lebat selama dua jam, saat itu saya lagi di dalam rumah. Tiba-tiba datang air banjir ,saya langsung menyelamatkan barang-barang biar aman. Itu dinding papan dari kayu jebol kena banjir kemaren,” ucap Suyitno pemilik rumah, warga desa Penadaran.
Menurut Marnanik, warga setempat mengaku, banjir sudah empat kali terjadi selama satu tahun ini. Dan kali ini air masuk ke dalam rumah hingga 50 sentimeter.
“Banjir akibat hujan deras tadi sore (Jumát), dalam satu tahun ini sudah empat kali banjir. Dan baru kali ini masuk rumah sampe 50 sentimeter,” terang Marnanik, warga Penadaran.
Kepala Desa Penadaran, Sholehaturridlo, mengatakan, selain menggenangi puluhan rumah warga,banjir bandang juga merobohkan talud jalan milik desa,serta tanaman palawija petani yang hampir masa panen.
“Dusun Bantengan ada 50 rumah, Dusun Sasak 40 rumah, Dusun Tegalrejo 20 rumah wrga yang terdampak banjir. Bangunan talud jalan tahun 2017 juga roboh sekitar 15 meter, serta 6 hektar tanaman palawija petani yang hampir panen terkena dampak banjir,” terang Kepala Desa
“Sudah kita laporkan kepada dinas terkait via whatshapp, dan banjir ini sudah surut,” pungkas Ridlo.
Kondisi banjir saat ini sudah surut. Namun hingga saat ini, warga masih melakukan aktifitas membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir.(*)
Loading...