JAWA TENGAH
Akibat Banjir,Talud Jalan Dan Tanggul Sungai Tuntang Di Gubug Longsor Tiga Titik
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Banjir yang terjadi akibat luapan sungai tuntang yang terjadi pada Senin lalu limpas ke akses jalan raya sehingga membuat talud jalan rusak.
Selain merusak talud jalan raya banjir juga berakibat pada longsornya tanggul sungai tuntang di tiga titik. Kondisi tanggul diperparah dengan adanya pekerjaan saluran irigasi dari pihak ketiga yang tak kunjung selesai dan ditinggal begitu saja.
Menurut Heriyanto,warga Gubug mengatakan, banjir yang terjadi pada senin lalu akibat limpasan air sungai tuntang,membuat talud jalan desa gubug rusak sepanjang 10 meter. Selain merusak talud jalan,banjir juga membuat tanggul sungai tuntang yang melintasi di Desa Gubug,Grobogan, longsor di tiga titik dengan panjang longsoran yang bervariasi. Mulai dari 5 meter,10 meter hingga 20 meter.
“Banjir karena limpasan air sungai tuntang,ada talud yang rusak,dan tanggu longsor di tiga titik. Longsor 5 meter,10 meter,dan 20 meter,” ucap Heriyanto,Senin (08/01/24)
Kondisi tanggul longsor diperparah dengan digunakannya tanggul sebagai akses jalan adanya pekerjaan saluran irigasi yang dilakukan pihak ketiga pada bulan November lalu yang ditinggal begitu saja,sehingga kondisi tanggul menipis.
“Sebelumnya juga imbas dari pekerjaan saluran irigasi yang dikerjakan pihak ketiga ditinggal begitu saja. Mulanya buat akses jalan,tapi belum selesai terus ditinggal tidak ada kelanjutannya,”ungkap Heriyanto.
Karena khawatir warga secara bergotong royong menambal tanggul yang longsor menggunakan material seadanya untuk penanganan sementara tanggul yang longsor tersebut agar aman dari banjir.
“Ini karena perlu tindakan cepat kita gotong royong menembok tanggul dengan tanah urugan sementara biar aman,”jelas Heriyanto.
Menurut As’adul Munir,Pejabat Kepala Desa Gubug mengatakan, pihak desa bersama warga kemudian gotong royong secara swadaya membeli tanah urugan untuk menambal sementara tanggul yang longsor akibat limpasan air sungai tuntang pada Senin lalu.
“Alhamdulilah warga tanggap dengan situasi yang kemarin itu telah terjadi banjir di sungai tuntang dan limpas. Warga pagi tadi mereka bersama sama swadaya masyarakat diurug dan menambal tanggul yang limpas kemarin,”ujar Asádul Munir.
Selain mengakibatkan tanggul longsor di tiga titik,talud jalan raya Gubug-Semarang juga rusak akibat diterjang banjir. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah dan dinas terkait dalam hal ini BBWS Pemali Juana Wilayah Semarang, dan pihak kontraktor pekerjaan irigasi. Namun hingga kini belum juga ada tindak lanjut.(nur)