KARIMUNTODAY.COM, TEMBILAHAN, – Menyikapi kejadian terkait vidio viral yang dibuat oleh ibu ibu persit jajaran Kodam l/BB menyuarakan ketidak puasan dengan penempatan suaminya yang telah selesai mengikuti pendidikan secaba reg, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal memberikan jam komandan kepada anggota Kodim 0314/Inhil dan seluruh anggota Persit di Aula Graha Bhakti Kodim 0314/Inhil, Jalan A Yani Parit 9, Tembilahan Hulu, Senin (12/10/2020).
Dikatakan Dandim 0314/Inhil dalam pengarahannya memberikan arahan melalui gambaran tentang kehidupan seorang prajurit TNI. Semua jenjang keprajuritan saat ini adalah prajurit suka rela, bukan lagi prajurit wajib militer karena panggilan negara.
Prajurit suka rela itu berarti siap mengajukan diri untuk mendaftar menjadi seorang prajurit TNI. Dan tentunya menjadi seorang prajurit ada konsekwensinya, yaitu siap ditempatkan dimana saja.
“Saya yakin dulu ketika mendaftar menjadi seorang prajurit seketika kelakuan kita berubah, yang tadinya gak pernah shalat menjadi rajin shalat, yang tadinya gak pernah tahajud, laksanakan tahajud, yang tadinya tidak pernah sedekah, jadi rajin sedekah. Semua cara dilakukan agar lulus seleksi dan menjadi seorang prajurit,” tuturnya.
Jika tidak bisa mengikuti segala macam sistem keprajuritan, betapa ruginya setelah menjadi seorang prajurit.
“Ini harus dipahami ibu ibu persit semua. Suami dari ibu-ibu semua sudah terikat kontrak dengan negara. Kita harus bisa menunjukan pengabdian kita kepada negara.
Bijaklah dalam menjadi seorang ibu Persit, pahamilah tugas dan tanggung jawab, hak dan kewajiban serta konsekwensi yang melekat pada diri suami selaku seorang prajurit. Dukunglah suami dalam suka dan duka. Karena hidup ini adalah pilihan,” terang Dandim 0314/Inhil.
Lebih jauh Dandim menekankan, agar ibu-ibu Persit dapat lebih mendukung dan memahami seorang suami yang pada dirinya melekat segala tugas, hak, dan tanggung jawab, serta kewajiban selaku prajurit.
“Bijaklah dalam menggunakan media sosial, gunakan medsos untuk mencari teman atau saudara, sahabat yang mungkin saat ini sudah putus komunikasinya. Gunakan untuk share atau membagikan hal-hal yang positif dan bermanfaat, bersifat motivasi dan sebagainya dan jangan disalahgunakan,” jelas Letkol Inf Imir Faishal.
Dandim juga mengingatkan kepada seluruh anggota dan Persit bahwa Inhil sudah masuk zona merah. Maka dari itu, ia mengingatkan agar bersama lebih menjaga kesehatan, baik diri sendiri, keluarga maupun lingkungan, serta tetap patuhi protokol kesehatan 4 M. (*/hmskodim)
