KUANSINGRIAU

Pasca Diguyur Hujan Lebat Desa Petapahan Kabupaten Kuansing Dilanda Banjir

KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Ratusan rumah warga di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dihantam banjir bandang. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sejak malam tadi.Akibat derasnya curah hujan mengakibatkan Sungai petapahan meluap Dan tingginya curah Hujan, Hal ini Di benarkan oleh Kadis Dinas sosial Nafisman Di ruangannya Rabu (27/02/2019).

 “ Untuk sejauh ini Rumah terendam 280 kurang lebih untuk kerusakan rumah sedang Di verifikasi oleh Team kita di lapangan, Di tambahnya lagi terhadap korban Rumah yang terendam kita sudah siapkan bantuan,Di drop oleh Desa beras lebih kurang 100 kg mie instan lebih kurang 30 Dus,selimut 180 helai Ada tikar Ada minyak goreng,” tukasnya

Di samping itu kita juga berikan bantuan evakuasi perahu karet walaupun tidak maksimal Karena banyak kendala akibat arusnya deras ,kita akan upayakan berikan bantuan semaksimal mungkin,Apa yang kita bisa Bantu kita Bantu semaksimal mungkin Pada prinsipnya kita prihatin dengan warga setempat sesuai dengan tupoksi Dinas sosial menyalurkan bantuann kepada masyarkat yang kena musibah, Untuk tenda kalau diperlukan kita dirikan kalau Ada permintaan Dari masyarkaat setempat, untuk sejauh ini tidak Ada masyarkat yang mengungsi ketenda masyarakat hanya mengungsi kerumah kerabat terdekat.

“ Kita mengimbau warga bagian hilir untuk tetap waspada takutnya Ada banjir susulan,” pintanya

Sementara Pengamat ekonomi Riau Trian Zulhadi asal kuansing saat dihubungi melalui telepon selulernya memberikan Apresiasi kepada pemkab kuansing yang telah membantu secara cepat kepada korban banjir petapahan oleh karena itu dianya juga mengucapkan rasa duka yang mendalam kepada masyarakat yang terkena musibah agar sabar dan tawakal atas musibah ini.

Sementara salah satu warga petapahan Saat Di komfirmasi Karimuntoday yang tidak mau Di sebutkan namanya, Akibat banjir yang melanda Desa petapahan Diakibatkan tingginya curah hujan Mengakibatkan banjir Dan beberapa tebing mengalami lonsor Di duga Di akibatkan  Penambangan Emas ilegal (PETI),oleh Karena itu kita meminta kepemerintah daerah untuk serius menagani PETI,Jangan Ada lagi dispensasi jangan Ada lagi toleransi jangan Ada lagi keringanan memafkan orang -orang PETI maka Dari itu kita meminta kepemerintah Daerah untuk membasmi habis PETI tersebut,terutama yang Di wilayah batang kuantan.

Di tambahkannya lagi untuk Saat ini Rumah kebanyakan kondisinya sangat memprihatinkan dan rbarang –barang perabotan rumah tangga rusak terbawa arus saat ini warga meminta Pemerinta hadir dalam bentuk membantu masyarakat terutama harapan kita kepada pemerintah untuk merehabilatasi rumah -rumah yang porak poranda diterjang banjir.

 Terakhir, untuk perbaikan infrastructure seperti jalan Dan jembatan yang terjang luapan air mohon bantuan Pemerintah, untuk saat ini agar dapat menambah perahu karet 2jam kami menunggu emergency Karena masih kurang perahu karet ,Terakhir harapan masyarakat bukankah Desa memiliki dana desa punya anggaran alangkah baiknya Desa – Desa yang Rawan bencana banjir dana desa tersebut dialokasikan untuk pengadaan perahu karet sehingga ketika banjir melanda dapat kita gunakan tidak mesti menunggu Dari pemda dulu,” Saranya (*)

Laporan   : Roder

Editor      : Indra H piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close