KARIMUNKEPRIKUNDUR

Aliran Listrik SDN 02 Kundur Diputus PLN, Kepsek Angkat Tangan Tak Mampu Bayar Tunggakan

KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Kabar kurang sedap muncul ditengah masyarakat datang dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Propinsi Kepri, yang sempat diputus aliran listriknya oleh PT.PLN Rayon Tg Batu Kundur karena menunggak pembayaran sebesar lebih kurang Rp.490.000.

Informasi yang dapat dihimpun karimuntoday.com dilapangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Kundur belum membayar tagihan listrik selama hampir dua bulan, akibatnya aliran listrik disekolah tersebut sempat diputus dan disegel sementara oleh pihak PT.PLN Rayon Tg Batu Kundur.

Hendrik Petugas PLN yang  dijumpai di jalan HM.Nawawi Kecamatan Kundur oleh karimuntoday.com untuk dimintai keterangan Jumat (28/02/2020) mengatakan.Menurut Hendrik mengenai pemutusan listrik yang dilakukan oleh pihak PLN,  karena pihak SDN 02 Kundur belum membayar tagihan listrik selama hampir dua bulan, seharusnya pihak SDN 02 Kundur membayar tagihan satu bulan dulu jika tidak mau dilakukan pemutusan sementara.

Dikatakan Hendrik kalau pihak SDN 02 Kundur tidak membayar sampai (01/03/2020) berarti pihak SDN 02 Kundur sudah menunggak dua bulan dengan total tunggakan diperkirakan menjadi lebih kurang Rp.900.000.

Sementara itu tutur Hendrik, Kepsek SDN 02 Kundur saat didatangi untuk diminta melunasi tagihan listrik, mengaku angkat tangan sudah tidak mampu membayar tagihan listrik untuk satu bulan yang sebesar lebih kurang Rp.490.000, papar Hendrik pada karimuntoday.com Jumat (28/02/2020).

Ditempat yang sama HM.Asyura komite sekolah SDN 02 Kundur saat di konfirmasi karimuntoday.com untuk diminta tanggapannya Jumat (28/02/2020), membenarkan kalau pemutusan sementara aliran listrik di SDN 02 Kundur terjadi disebabkan pihak sekolah belum membayar tagihan listrik sebesar lebih kurang Rp.490.000 untuk satu bulan tunggakan.

Selain itu HM.Asyura juga membenarkan kalau tunggakan listrik disekolah tersebut mau masuk dua bulan sekiranya tidak dilunasi pada tanggal (01/03/2020) nanti.

Namun yang sangat membingungkan HM.Asyura, kenapa sekolah-sekolah lain mampu membayar listrik dan ada apa dengan SDN 02 Kundur.

Ironisnya lagi, Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) kan ada lalu dipergunakan untuk apa kalau listrik yang cuma 490 ribu saja tidak bisa dibayar,” ucap asyura

Menurut HM.Asyura Selaku komite sekolah SDN 02 Kundur saya merasa malu dengan kejadian tersebut, sehingga saya langsung meminta dengan pihak PLN agar aliran listrik disalurkan kembali, kalau Kepala Sekolah SDN 02 Kundur sudah angkat tangan dan tidak mampu untuk melunasi tagiahan yang lebih kurang Rp.490.000 tersebut, biarlah saya yang merogoh kocek saya pribadi yang penting anak-anak saya bisa belajar dan para guru bisa mengajar dengan tenang dan nyaman, tutur HM.Asyura pada karimuntoday.com.

Sementara itu, Sampai berita ini diterbitkan Kepsek SDN 02 Kundur dan juga Kepala dinas pendidikan Kabupaten Karimun belum bisa dihubungi untuk diminta keterangan lebih lanjut terkait tidak mampunya membayar rekening listrik kepada pihak PLN TG Batu belum dapat dimintai konfirmasinya. (*)

Laporan  : Majid
Editor      : Lukman Hakim

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close