JAWA TENGAH
Ambrolnya Pintu Air BG3 Papanrejo, Mulai Diperbaiki
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Pintu air BG3 di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,yang ambrol pada hari Jumat lalu, mulai dilakukan penanganan pihak BBWS Semarang. Pihak BBWS mendatangkan satu unit eskavator dan sejumlah material untuk perbaikan pintu air yang ambrol.
Suwarno Kepala Desa Papanrejo mengatakan, alat berat diterjunkan tiba pada Minggu siang,setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan tujuh kepala desa di Kecamatan Gubug yang desanya mengandalkan air dari pintu BG3 Papanrejo dengan perwakilan BBWS di kantor Desa Papanrejo pada Minggu pagi.
“Alat sudah datang dari BBWS pada Minggu siang(4/6), langsung melakukan pengerukan material pintu air yang ambrol,” ucap Suwarno saat dikonfirmasi wartawan via telepon.Senin (5/6/23).
Dia menambahkan,dari hasil musyawarah tujuh kepala desa, sepakat untuk segera dilakukan perbaikan sementara.
“Hasilnya kita sepakat dua hari harus selesai,kalau tidak ratusan hektar sawah bisa kering tidak ada air,”jelasnya.
Sementara itu, Sulasi, salah seorang petani di desa Papanrejo harus mengeluarkan kocek lebih dalam lagi akibat ambrolnya pintu air BG3 Desa Papanrejo. Ia terpaksa menggunakan mesin pompa air untuk mengairi sawahnya yang sudah mengering. Padahal ia harusnya sudah mulai tanam padi.
“Ini sebetulnya mulai tanam padi,tapi karena pintu air ambrol air tidak bisa mengalir ke sawah,” ujar Sulasi,”Senin (5/6/23) di lokasi.
Dia menambahkan, terpaksa ia harus menggunakan mesin pompa air,agar air bisa mengalir ke sawah miliknya.
“Ya nambah dana lagi untuk bayar tenaga pompa,bensinnya juga. Itu pun kondisi airnya sedikit gak cukup,”keluh Sulasi.
Hingga saat ini, perbaikan sementara masih dilakukan pihak BBWS dengan memasang trajak dari bambu dan membendung air dengan material pasir yang dimasukkan dalam karung. Agar air bisa mengalir ke sawah petani.
Seperti diberitakan sebelumnya,pintu air BG3 yang berada di Desa Papanrejo, Gubug,Grobogan,ambrol pada Jumat malam (2/6). Ambrolnya pintu air tersebut akibat usia bangunan yang sudah rapuh termakan usia sehingga ambrol tergerus air.(nur)