KARIMUNTODAY.COM, TANJUNG JABUNG TIMUR – Kabar seputar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi yang pernah menyerap Dana Desa pada zaman mantan Kepala Desa (HABASIAHARI), disenyalir tidak jelas penggunanya. Pasalnya, hingga sa’at ini belum ada kejelasan ataupun keterangan pasti secara menyeluruh dari para pihak terkait.
SALENG Kepala Desa Sungai Benuh yang baru, dan belum sampai satu tahun menjabat ketika dikonfirmasi Kamis (31/8/2023), hanya bisa menyampaikan ketidak tahuannya terkait BUMDes tersebut, lantaran tidak adanya laporan. Sementara, menurut informasi, BUMDes di maksud diduga pernah mendapat gelontoran dana mencapai 300 juta lebih.
Merasa dirinya tidak tahu, SALENG mengarahkan agar menanyakan perihal BUMDes dimaksud kepada pengurusnya langsung.
“Tanya langsung ke pengurusnya pak, saya tidak tahu. laporannya tidak ada di Desa,” jawab SALENG, sekaligus memberikan nomor kontak pengurus BUMDes Sungai Benuh yang bernama Rasyid Lung.
Rasyid Lung Pengurus BUMDes Sungai Benuh ketika dikonfirmasi media ini lewat hpnya Kamis (31/8/2023) terdengar nada tidak aktif sehingga media ini belum mendapatkan informasi dari yang bersangkutan..
Menurut informasi berbasis Data, Badan Usaha Milik Desa atau “BUMDes Sungai Benuh, pada masa pemerintahan mantan kepala Desa (HABASIAHARI), di duga pernah mencairkan dana sebagai penyertaan modal sebesar 350 juta rupiah, di tahun 2021.
Sementara itu Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kecamatan Sadu, FAHMI ketika dikonfirmasi media ini Jum,at (01/9/2023), menyebutkan bahwa, bentuk BUMDes sungai Benuh berupa kebun. Namun, terkait informasi di mana kebun yang di maksud beserta besaran dana yang di serap untuk penyertaan modal, FAHMI belum bisa memberikan jawaban pasti. (Bambang Hermanto).
