KUANSING
Anggota DPRD Kuansing Azrori Analke Apas, Apresiasi Plt Bupati Copot Jabatan Kadispar
KARIMUNTODAY.COM, TALUK KUANTAN – Anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Azrori Analke Apas kecewa terhadap Kadis Pariwisata Indra Suandy, akibat tidak adanya nama wisata Kabupaten Kuansing di dalam rilis yang di keluarkan oleh pariwisata provinsi Riau tempat destinasi Kuansing.
Menurut Dedek sapaan akrab anggota DPRD dari fraksi PPP, bahwa sebanyak itu objek wisata Kuansing tak satu pun masuk dalam daftar wisata Riau. Apa sih kerja Kadis Pariwisata selama ini, atau hanya makan gaji buta ucapnya kepada Media Karimuntoday.com di pesan WhatsApp, Kamis ( 21/4/2022).
Begitu banyak wisata di Kuansing, tapi sayangnya tidak satupun masuk dalam daftar wisata Riau di Dinas Pariwisata Provinsi, siapa yang tidak kecewa atas kinerja Indra Suandy dan ia mengapresiasi Plt Bupati Suhardiman Amby telah mencopot jabatanya,” imbuhnya.
Adapun potensi wisata di Kuansing saat ini seperti desa-desa yang memiliki potensi wisata, seperti desa Pebaun Hilir (tobek paboun, festival maghawang), Seberang Cengar (objek pemandian Napal kuning dan goa harimau dan air terjun Pati soni), Kasang (air terjun guruh gemurai dan mamurai).
Sangau (candi), Lubuk Ramo (bukit piramid), pantai (air terjun Dangku), Bukit Pedusunan (danau kebun Nopi), Lubuk Ambacang (air terjun batang Ogan dan air terjun batang Koban), Sungaj Pinang (air panas) Koto Kari (Danau Koto Kari), koto Sentajo (kampung adat juara 2 Api Award 2021), Pangean (mesjid tua dan laman silat, Jai Jai raok), Kuantan Hilir Seberang (Istana) bahkan desa Pangakalan Indarung (air terjun, mamucuak).
” Sebanyak itu wisata, bisa – bisanya Kuansing tak masuk desa wisata, ” kata Azrori di akun Facebooknya sekitar pukul 23.50 WIB, Selasa 19 April 2022 tengah malam.
Selain itu, Azrori mengatakan, Seorang Kadis telah mengabaikan potensi yang ada di kabupaten Kuansing ini.
” Ntah apa aja kerjanya selama ini, sudah lama diingatkan tak juga diurusnya. ‘Astaghfirullahhalazim’ ” ucap Azrori
saya pribadi Sangat menyayangkan sekali Kuansing yang punya potensi wisata dan budaya tetapi tidak masuk dalam 500 nominasi ADWI desa wisata di Indonesia,
” ini bukti ketidak seriusan ketidak mampuan kadis pariwisata Kuansing menjalankan tugasnya di OPD terkait dan patut disyukuri bupati telah mengganti dengan saudara Azhar beberapa waktu yang lalu yang punya pengalaman di sebagai kadis Perindagkop yang telah mengangkat batik kuansing kekancah nasionalnya,” tegas Azrori.
saya hampir pastikan bahwa SK desa wisata tidak ada 1 pun yang telah diurusnya padahal syarat untuk menjadikan sebuah desa wisata harus ada POKDARWIS nya, tambahnya.
“Bagaimana kita akan mendatangkan tokoh-tokoh central di negeri ini untuk datang ke Kuansing terutama even nasional pacu jalur, jika kita tidak memiliki desa wisata yang telah terdaftar, apa lagi pak Plt bupati digadang-gadang akan menjadi ketua ADKI (Asosiasi Desa Kreatif Indonesia) Riau yang merupakan binaan bang menteri Sandiaga Uno yang diketuai oleh saudara Fikri El Aziz.” Tutup Azrori dengan nada kecewa.(lidia)
Loading...