KARIMUNTODAY.COM, BATAM–Anggota Komisi I DPRD Batam Muhammad Fadhli bersama pihak BP Batam menggelar Rapat koordinasi (Rakor) terkait kelanjutan dari konsesi air pada tahun 2021 mendatang.
“Kita inginkan supaya air di Batam itu dikelola langsung oleh BUMD saja. Pasalnya kenapa pihak PT ATB ingin melanjutkan kerjasama ini, karena hitungan harga air perkubik itu sangat kecil dibandingkan daerah lain,”ucap Muhammad Fadhli, Rabu (17/6/2020) di Ruang Pimpinan DPRD Batam usai Rakor.
Selain itu juga Fadhli menyarankan agar kelanjutan air lebih difokuskan pada teknis dulu. Agar nanti pelayanan kepada masyarakat lebih baik.
“Karena air ini kan hajat orang banyak, semua kita sangat membutuhkan maka dari itu kita serahkan saja pada tim teknisnya yang membuat konsep yang bagus,”terang Fadhli.
Kemudian, kata Fadhli, nasip 570 Karyawan PT ATB juga menjadi perhatian bersama, pihaknya juga sudah mendapat informasi jika karyawan mendapat pesangon dan tetap akan dialihkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selaku pengelola air bersih.
Ia berharap agar pengelolaan air di Batam menjadi percontohan yang baik bagi daerah lain. Selain itu juga air siap minum sangat penting di tempat umum,” ucapnya (*)
