NATUNA
Wakil Bupati Natuna Ikut Panen Raya Padi Organik
KARIMUNTODAY.COM, NATUNA – Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti melakukan Panen Raya Padi Organik, hasil kerjasama SMK Negeri 2 Bunguran Barat dan Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Tengah, di Jalan Rawa Jaya Desa Air Lengit, Kamis (24/01/2019) pagi.
Kegiatan Panen Raya Padi organik ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala SMK Negeri 2 Bunguran Barat, Camat beserta jajaran serta para Kepala Desa se-Kecamatan Bunguran Tengah dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatannya, Ngesti menyebutkan sektor pertanian merupakan salah satu potensi yang sampai saat ini belum dapat dioptimalkan, mengingat berbagai kendala dan program strategis yang belum dapat terealisasi sesuai harapan. Namun pemerintah daerah akan terus berupaya untuk mendukung para petani bagi meningkatkan hasil produksi yang merupakan salah satu bentuk aktifitas ekonomi melalui usaha pemberdayaan masyarakat.
Adapun beberapa langkah nyata yang akan terus dilakukan diantaranya melalui penyuluhan, penyediaan bibit dan pupuk yang dikelola oleh kelompok tani dan koperasi serta upaya menciptakan SDM berkualitas bidang pertanian melalui lembaga pendidikan yang pada gilirannya diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan produktivitas lahan yang ada.
Dalam sambutannya Ngesti juga menambahkan bahwa Natuna memiliki lahan yang sangat produktif jika disesuaikan dengan karakter tanaman yang akan dibudidayakan, dimana Padi Organik merupakan salah satu jenis padi yang tepat.
Sebab itu, seluruh lembaga, baik pemerintah daerah, kecamatan sampai tingkat desa, Organisasi Perangkat Daerah terkait juga harus dapat memberikan dukungan dan fokus bagi meningkatkan motivasi kerja dan menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.
Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sukijo menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan usaha petani padi yang bekerjasama dengan SMK Negeri 2 Bunguran Barat, walaupun hasil panen saat ini dirasa belum maksimal.
Menurutnya bukan tidak mungkin kedepan semakin banyak petani yang ikut terlibat meningkatkan produktivitas lahan yang ada dengan tanaman padi organik dibawah bimbingan SMK Negeri 2 Bunguran Barat, sehingga pada gilirannya hasil panen dapat ditingkatkan menuju Kabupaten Natuna Swasembada beras.
Sukijo juga menuturkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi untuk memaksimalkan hasil panen saat ini diantaranya ketersediaan pupuk yang belum memadai, mengingat bahan utama pupuk organik berasal dari bahan olahan kotoran sapi.
Kedepan, Sukijo menerangkan akan melibatkan berbagai unsur, baik dalam rangka memenuhi kebutuhan bibit maupun pupuk secara berkelanjutan bagi memenuhi keinginan petani untuk meningkatkan hasil musim panen padi berikutnya pungkasnya.