KEPRITANJUNG PINANG
Tarkait Amburadulnya Managemen Keuangan DPRD Kepri, Bakti Lubis Minta Sekwan dan Seluruh Staf Kebendaharaan Segera di Usut
KARIMUNTODAY.COM, TANJUNGPINANG – Memasuki masa Dinas Bulan Ke Delapan setelah pelantikan Anggota DPRD Kepri Priode kelembagaan 2019-2024, Kondisi Management Keuangan dan Pelayanan umum di Sekertariat DPRD Kepri dinilai Makin amburadul.
Kelembagaan wakil Rakyat yang seharusnya menjadi satu Rujukan tata kelola kelembagaan DPRD bagi DPRD Tingkat Kabupaten /Kota di Keupulauan Riau itu ternyata jauh lebih tidak Profesional managemennya dibandingkan dengan sejumlah DPRD Kabupaten Kota.adapun yang menjadi Sorotan tajam adalah terkait Penggunaan anggaran DPRD yang nilainya Dua kali lebih besar dari DPRD Kota Batam itu.
Bakti Lubis,SH.MH yang sangat konsen memberikan perhatian terhadap hal ini kepada karimuntoday.com, Rabu (21/4/2020), Berharap dalam waktu dekat agar Aparat Kejaksaan tinggi atau Krimsus Polda Kepri segera melakukan Pemyelidikan dan Penyidikan terhadap semua penggunaan anggaran di Sekertariat DPRD tersebut.
“Ya sejak Dilantik kita sudah kritisi betapa tidak profesionalnya pengelolaan anggaran di sekertariat itu meski Nilai Anggaran DPRD Kepri tersebut nilainya Dua x lipat lebih dari Anggaran DPRD Kota Batam, dan terhadap Hal ini saya sngat Berharap agar Aparat Hukum dri Kejaksaan Tinggi atau Teman-teman Dirksrimsus Polda Kepri Mau segera Melidik dan menyidik Penggunaan anggaran di Kelembagaan itu,” Jelas Lubis.
Juga menurut Lubis “patut diduga “bahwa Sekwan dan Kebendaharaan Sekertariat DPRD Kepri menutup nutupi permasalahan Keuangan yang mungkin saja sudah ada masalah sejak Priode sebelum priode 2019-2024 ini, dan untuk itu menurutnya saudara sekwan dan penanggung jawab Kebendaharaan DPRD sangat perlu dilakukan pengusutan secara hukum dan juga bila perlu ada audit khusus dari BPK Perwakilan Kepri terhadap Penggunaan Anggaran di DPRD Kepri itu.
“Ya kita berharap saudara Sekwan dan para Penanggung jawab kebendaharaan dan Keuangan di sekertariat itu secepatnya di usut oleh rekan-rekan aparat Hukum, serta dialakukan audit Khusus oleh BPK RI-Perwakilan Kepri ,” tegas Lubis.
Adapun kondisi Keuangan di sekertariat DPRD Kepri saat ini menurut Lubis begitu memprihatinkan dan memalukan,meski anggarannya dinilai besar namun pengelolaannya sangat tidak baik, dan akibatnya tentu sangat mengganggu etis kerja seluruh staf dan bahkan Anggota DPRD sendiri,” tambah Lubis.
Secara terpisah, Hamidi Sekwan DPRD Provinsi Kepri sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait tudingan Bakti Lubis mengatakan Amburadulnya Managemen Keuangan DPRD Provinsi Kepri dan meminta agar penegak hukum melakukan pengusutan serta BPK Perwakilan Kepri melakukan audit, belum dapat dimintai tanggapanya. (*)