KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Sebanyak 10 orang warga dari kalangan tokoh masyarakat datang menemui Ayang Bahari selaku Pj.Penghulu Kampung Minas Barat di kantornya pada Kamis (09/07/2020) kemarin.
Hal ini diungkapkan oleh Ayang Bahari kepada Wartawan, Jumat (10/07/2020) pagi, saat ditemui di kantornya ia menjelaskan 10 orang yang merupakan tokoh masyarakat di Minas Barat itu, mereka mempertanyakan pemasangan jaringan listrik PLN di wilayah kilometer 37 hingga Kilometer 33, kemudian di wilayah GS 5 yang juga kata dia belum ada terpasang dan termasuk juga dengan wilayah Minas Asal, Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
“Kemarin Rabu (09/07) saya didatangi di kantor saya oleh sejumlah warga yang merupakan tokoh masyarakat di Kampung Minas Barat ini, dalam hal ini mereka mempertanyakan permasalahan jaringan listrik PLN yang sudah terpasang namun hingga kini belum dialiri oleh arus listrik dan mandek pengerjaannya, jadi masyarakat mempertanyakan hal ini kepada saya kapan kira-kira jaringan PLN itu akan dialiri oleh arus listrik PLN itu sendiri, menanggapi keluhan masyarakat ini tentunya saya tak mampu memberikan jawaban apapun terkait hal ini,” ungkapnya.
Ayang melanjutkan, “dalam hal ini mereka menyampaikan kepada saya bahwa bukan hanya tiang PLN serta jaringan kabelnya yang mereka butuhkan, tapi yang paling sangat mereka butuhkan itu aliran listrik PLN itu sendiri, sebab kalau hanya tiang saja dengan kabelnya yang terpasang tanpa adanya aliran listrik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tentu hal ini sama saja dengan bohong,” tegasnya.
Terkait keluhan dari masyarakat ini terhadap dirinya kata Ayang Bahari, pihaknya pun berharap agar kiranya pihak PT PLN sesegera mungkin untuk menyelesaikan pemasangan jaringan listrik PLN di wilayahnya yang mandek itu.
“Dikarenakan ada keluhan dari Masyarakat terhadap kami tolonglah dipercepat pengerjaannya agar masyarakat bisa tenang dan bisa menikmati jaringan listrik PLN itu. Ini begitu Pak Bupati dan Pak Gubernur ngebel (nelpon-red) pihak PLN sibuk semuanya, berhenti mereka (Bupati/Gubernur-red) semuanya pun jadi stop dibuat PLN ini,” tukasnya.
“Apa lagi kurangnya dan kendalanya, sebab semua hambatan di PT Chevron sudah kita selesaikan, sekarang PLN ini lagi ni yang jadi masalah, sedangkan pak Gubernur sendiri sudah ngebel ke PLN begitu juga dengan pak Bupati Siak, jadi sekarang apalah lagi maunya PLN ini, jadi kita sudah tak habis pikir dibuatnya,” keluhnya dengan nada kesal.
Diakhir Ayang Bahari menerangkan, “begitu pun dengan di Minas Asal, sampai saat ini belum ada jawaban apakah akan dipasang atau seperti apa, padahal kemarin pak Gubernur sudah meminta kepala PLN Provinsi Riau untuk melakukan pemasangan jaringan PLN disana, tapi sampai saat ini belum ada ditanggapi,” pungkasnya.
Secara terpisah, Pihak PLN sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya, terkait mandegnya pekerjaan pemasangan jaringan listrik PLN di wilayah kilometer 37 hingga Kilometer 33, kemudian di wilayah GS5 belum dapay dimintai tanggapanya. (*)
