KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Ribuan warga Desa Gubug,Grobogan,Jawa Tengah,berebut 11 gunungan yang terbuat dari hasil bumi yang dilaksanakan di balai desa setempat. Selasa (13/6/23).
Dalam sekejap 11 gunungan tersebut ludes menjadi rebutan warga. Rebutan gunungan tersebut,merupakan tradisi dalam rangkaian acara sedekah bumi atau apitan yang dilaksanakan rutin setiap tahun.
Kericuhan sempat terjadi saat ribuan warga saling berebut untuk mendapatkan gunungan hasil bumi berupa buah dan sayuran. Tak hanya orang dewasa,anak-anak pun tidak ketinggalan turut berebut gunungan hasil bumi.
Tutik, warga desa Gubug mengaku senang dan antusias bisa berebut gunungan hasil bumi. Gunungan hasil bumi yang diperoleh warga akan dibawa pulang untuk dimasak karena diyakini membawa berkah.
“Tadi ikut rebutan gunungan, meriah sekali. Dapat ketela,sayuran, nanti dibawa pulang untuk dimasak,”ucap Tutik, warga Gubug. Selasa (13/6/23).
Menurut Hadi Santoso, Kades Gubug, kirab gunungan merupakan tradisi sedekah bumi yang setiap tahun rutin dilaksanakan di Desa Gubug. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas diberi rejeki yang melimpah.
“Tadi ada 11 gunungan dari RW, dikirab mulai dari makam leluhur sampai balai desa. Tradisi ini untuk melestarikan budaya jawa, sekaligus sebagai rasa syukur kepada Allah swt diberi rejeki yang melimpah,” ujar Kades Gubug, Selasa (13/6/23).
Sebelum menjadi rebutan 11 gunungan tersebut dikirab mulai dari leluhur desa menuju Balai Desa Gubug, diikuti ribuan warga desa gubug dengan berjalan kaki. Sementara, Kepala Desa Gubug bersama BPD Desa, memimpin di depan dengan menunggangi kuda diiringi berbagai kesenian budaya jawa.
“Semoga warga Desa Gubug panennya diberi hasil yang melimpah, warga yang punya usaha diberi kelancaran, anak-anaknya diberi berhasil dalam belajar,” harap Kades.(nur)
