KEPRITANJUNG PINANG

BAPAN Kepri Statement Kadis ESDM Kepri Menyesatkan Terkait Perampasan 4,2 Juta Ton Stockpile Tidak Libatkan Dinas ESDM

KARIMUNTODAY.COM, TANJUNGPINANG – Terkait adanya Statement Kadis ESDM Kepri di salah satu media online yang mengatakan Perampasan 4,2 Juta Ton Stockpile Tidak Libatkan Dinas ESDM dinilai menyesatkan oleh BAPAN Kepri, pasalnya tidak mungkin pihak Kejati Kepri tidak melakukan koordinasi dengan para Stakeholder salah satunya Dinas ESDM Kepri dan dia menduga pernyataan tersebut secara tidak langsung untuk menghambat Satuan Tugas Devisa Negara Pusat melakukan verifikasi terhadap operasional dan lokasi stockpile sejumlah perusahaan eks-tambang bauksit di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal tersebut di katakan,  Ketua Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara Kepri, Ahmad Iskandar Tanjung kepada karimuntoday.com, Kamis (17/7/2025), Ya dia meragukan Statement Kadis ESDM Kepri yang menyebutkan penyitaan 4,2 juta ton stockpile bauksit di 14 titik di Tanjungpinang dan Bintan yang diajukan oleh Jaksa dan disetujui oleh PN Tanjungpinang, bahwa pihaknya tidak pernah menerima koordinasi dari Kejaksaan.

“Tidak ada permintaan titik koordinat ataupun informasi terkait. Semua proses dilakukan langsung oleh aparat penegak hukum (APH),” Pungkasnya

Statement tersebut terkesan tidak masuk akal sama sekali, karena tidak mungkin pihak kejaksaan tidak melakukan koordinasi dengan pihak Dinas ESDM Kepri, ini patut dipertanyakan.

Ditambahkanya lagi, Untuk dalam waktu dekat dia akan menyambangi Kejati Kepri untuk mempertanyakan apakah benar pihak kejaksaan ketika melakukan penyitaan 4,2 juta ton stockpile bauksit di 14 titik di Tanjungpinang dan Bintan yang diajukan oleh Jaksa dan disetujui oleh PN Tanjungpinang tidak melakukan kordinasi dengan pihak Dinas ESDM sesuai dengan Statement Kadis ESDM Kepri, Muhammad Darwin,” Tuturnya

Secara terpisah, Kadis ESDM Kepri, Muhammad Darwin sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya terkait Ketua Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara Kepri, Ahmad Iskandar Tanjung mengatakan bahwa  Statementya menyesatkan serta meragukan tentang penyitaan 4,2 juta ton stockpile bauksit di 14 titik di Tanjungpinang dan Bintan tidak melakukan kordinasi dengan pihak Dinas ESDM belum dapat dimintai tanggapanya.

Sementara itu, Kejati Kepri, Jehezkiel Devy Sudarso belum dapat dimintai konfirmasinya tentang Statement Kadis ESDM Kepri, Muhammad Darwin yang mengatakan penyitaan 4,2 juta ton stockpile bauksit di 14 titik di Tanjungpinang dan Bintan tidak melakukan kordinasi dengan pihak Dinas ESDM belum dapat dimintai tanggapanya. (im)

Loading...
 

Tags
Close
Close