KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun melakukan kegiatan Proyek Pembangunan dan Peningkatan Jalan di Kawasan BPK- PBPB Karimun dengan Paket Pekerjaan, Belanja Modal Peningkatan Jalan Stadion Badang Perkasa Teluk Mesodo, dengan nomor kontrak, 03/bp.krm/SPK/BM.PJSBP-TM/III/2023, Tanggal Kontrak, 14 Maret 2023, Lokasi Kabu paten Karimun, Nilai Kontrak, Rp. 26.176.342249. Sumber Dana, APBN Tahun 2023, Jangka Waktu Pelaksanaan, 240 (Dua Ratus Empat Puluh) Hari Kalender, Kontraktor Pelaksana, PT Karimun Agung Perkasa, Konsultan Pengawas, CV Bergin Dwi Dimensi., dinilai asal jadi Berikade 98 DPW Kepri meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk memeriksa Pihak BPK-PBPB Karimun.
Hal tersebut dikatakan, Rahmad Kurniawan, Ketua BARIKADE 98 DPW Kepri kepada karimuntoday.com, Selasa (25/4/2023), Dia menilai Proyek di kawasan industry yang dikerjakan , PT Karimun Agung Perkasa tidak memenuhi kriteria dan Spek pasalnya baru saja kena hujan sudah jerawatan dan yang paling bertanggung jawab itu Kepala BPK nya, sebab kalau tidak ada komitmen yah hasilnya seperti itu aspalnya tipis batunya kelihatan dan patut di pertanyakan campuran aspalnya seperti apa, sepertinya banyak campuran minyak hitamnya dari pada aspalnya, itu jalan industry, bukan jalan kampong, itu bukan kriteria jalan industry, itu bisa dikatakan jalan seminisasi biasa, sekali lagi Kepala BPK harus bertanggung jawab, inilah kalau mengerjakan proyek asal bapak senang, ini sudah ngak betul harus dilaporkan pejabat pembuat komitmenya.
“ Pasir, split semuanya murah karena masuk katagori kawasan penghasil hanya modal aspal saja masak mau disunatin dan dia meminta PPKnya Kepala BPK untuk diperiksa dan Dia akan turun serta akan melaporkan kepihak kejaksaan, mengenai pelaksana pekerjaan serta konsultan pengawas itukan hanya sebatas pihak yang diserahterimakan pekerjaan tetpi yang menyetujui pekerjaan itu sesuai spek atau tidak Pejabat Pembuat Komitmenya, ownernya, ya kalau ownernya terima kita ngk mungkin menyalahkan perusahaanya, ya harapan saya, ini kebiasan lama yang terulang, itu temuan dan dia menilai ada unsur kesengajaan dan terindikasi juga konspirasi karena ini APBN, itu uang rakyat dari uang pajak aparat penegak hokum harus bertindak,” Pintanya
Terakhir dikatakanya, Dalam waktu dekat akan turun kelapangan bersama tim untuk memverifikasi ruas jalan layak atau tidak, memang harus di kasih efek jera sebab selama ini tidak ada satupun pejabat teknis yang masuk penjara, korupsi di kabupaten karimun sudah merajelala seperti air tenang tetapi bergejolak di dalam,” tutupnya
Secara terpisah, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait Proyek Pembangunan dan Peningkatan Jalan di Kawasan BPK- PBPB Karimun,Peningkatan Jalan Stadion Badang Perkasa Teluk Mesodo dinilai asal jadi oleh Ketua BARIKADE 98 DPW Kepri. (*)
