Barikade 98 Kepri Minta KKP Konsisten Tutup Tambang Pasir Darat di Pulau Citlim Karimun

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Barikade 98 Provinsi Kepri meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia agar konsisten menutup aktivitas pertambangan pasir darat di Desa Buluh Patah, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, pasalnya dari selintingan yang berhembus ditengah masyarakat bahwa KKP bakal mengizinkan kembali Tambang Pasir Darat beroperasi kembali.

Hal tersebut dikatakan, Rahmad Kurniawan Aktivis Lingkungan juga bernaung di bawah Barikade 98 Kepri kepada karimuntoday.com Selasa (2/9/2025), Ya dia sangat mendukung langkah KKP melakukan penutupan tambang pasir darat di pulau citlim dengan melakukan penyegelan pasalnya aktivitas tambang pasir darat tersebut sudah merusak lingkungan dan juga termasuk pulau – pulau kecil yang nota bene tidak dibenarkan adanya aktivitas pertambangan.

” Selayaknya langkah KKP melakukan penutupan serta penyegelan terhadap lokasi pertambangan pasir darat di Pulau Citlim harus di dukung oleh masyarakat setempat,artinya jangan karena adanya bantuan dari perusahaan yang tidak seberapa besar sebuah pulau di biarkan di luluh lantakan untuk aktivitas  pertambangan,” Imbuhnya

Ditambahkanya lagi, KKP sudah melakukan penutupan serta penyegelan terhadap aktivitas tambang di pulau citlim diminta juga kepada Dinas ESDM Kepri untuk mencabut IUP Perusahaan yang melakukan penambangan di pulau tersebut agar tidak ada lagi aktivitas tambang di kawasan pulau citlim,” apabila Dinas ESDM Kepri enggan untuk mencabut IUP Perusahaan tersebut tentu sangat layak di pertanyakan,” Ucapnya

Secara terpisah, Muhammad Darwin Kadis ESDM Kepri sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya begitu juga dengan Dirjen PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono belum dapat dimintai tanggapanya. (*)

Loading...