
Pemeriksaan rapid test pun telah dilakukan kepada puluhan orang yang melakukan kontak erat dengan pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tony Chandra menjelaskan, kedua pasien itu berinisial S (wanita) dan MS (pria). Mereka warga Kecamatan Siak.
Tony mengatakan, hasil terkonfirmasi positif COVID-19 terhadap keduanya diperoleh Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 pada Rabu (15/7). Saat ini, keduanya sudah berada dalam ruang perawatan isolasi RSUD Tengku Rafian Siak.
“Kondisi mereka sudah membaik. Mereka terkonfirmasi positif COVID-19 hasil rapid test. Hasil swab-nya mesih menunggu,” kata Tony, Jumat (17/7/2020) kemarin.
Tony pun tidak mau menerka-nerka penyebab kedua pasien tadi terkonfirmasi positif COVID-19. “Kita fokus penanganan. Soal dia punya riwayat perjalanan ke luar daerah atau tidak, belum kita tanyai,” kata dia.
Kepala Disdikbud Siak, Lukman juga membenarkan bahwa dua orang anak buahnya reaktif wabah mematikan itu.
“Iya, benar. Maka itu, tadi dilakukan rapid test terhadap puluhan pegawai di sini,” kata dia.
Dapat kami informasikan juga bahwa sebelumya, pada Selasa (14/7) kemarin, seorang warga Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, berinisial SR (48) juga dinyatakan positif COVID-19, setelah menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru. Saat ini SR di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.(adv/Infotorial).
