KEPRILINGGA

Berikade 98 Kepri Minta Kapolres Lingga Tangkap Lingwat Penampung Kayu Tiki

KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Tempat Penampungan Kayu Tiki dari hasil penebangan, penjarahan serta pengrusakan di wilayah Air Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri sudah sekian tahun beroperasi belum tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau, untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan serta biota laut serta abrasi selayaknya tempat penampungan kayu tiki tersebut dilakukan penutupan serta Lingwat sebagai pemilik di tangkap di proses secara hukum.

Hal tersebut di katakan, Rahmad Kurniawan Ketua Berikade Kepri kepada karimuntoday.com, Kamis (20/11/2025), Dia melihat modus Lingwat untuk mendapatkan kayu tiki berlidung atas nama  masyarakat dengan alasan membayar hutang mereka di Bank, dan masyarakat menebang kayu tiki di kawasan hutan yang dilindungi,” kalau bakau yang ditebang oleh masyarakat bakau dari hasil hutan produksi dari izin dimiliki Lingwat tidak masalah, ini bakau liar yang di tebang dan ditampung, itu sudah ada unsur tindak pidana.

” Tempat penampungan Lingwat harus di tutup karena tidak mengantongi izin dan Lingwatnya harus ditangkap karena menjalankan usaha secara ilegal serta meminjam tangan masyarakat untuk menebang kayu bakau untuk di jual kepadanya,” Ucap Rahmad

Ditambahkanya lagi, Apa yang di lakukan oleh masyarakat tersebut bukan perambahan atau pencurian, itu pengrusakan, pengrusakan hutan mangrove, itu pidana, apapun judulnya itu pidana, Lingwat sebagai otaknya harus di tangkap di proses secara hukum, agar kerusakan kawasan hutan mangrove di wilayah Air Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dapat terselamatkan, Tukas Rahmad

secara terpisah, Kapolres Lingga,  AKBP Dr. P.M. Nababan, S.H., S.I.K., M.H serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau, Hendri, S.T sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (*)

Loading...
 

Tags
Close
Close