JAWA TENGAH
Brigadir Polisi Gendong Jemaat Lansia Kebaktian Jumat Agung, Wujud Toleransi Antar Umat Beragama di Grobogan
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang Bhabinkamtibmas Polsek Grobogan,Polres Grobogan,Jawa Tengah,menggendong seorang manula yang kesulitan saat hendak melaksanakan Kebaktian Jumat Agung. Ternyata kakek tersebut kesulitan saat menuju ke gereja karena kondisi jalan yang curam.
Sekilas, foto tersebut terlihat biasa saja,namun foto tersebut mengandung makna yang mendalam salah satu bentuk toleransi antar umat beragama di Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah.
Diketahui, seseorang yang menggendong manula tersebut adalah Brigadir Polisi Choirul Hakim salah seorang anggota Bhabinkamtibmas di Polsek Grobogan. Ia yang beragama muslim saat itu sedang menjalankan ibadah puasa, terketuk hatinya melihat seorang kakek yang berusia lanjut berjalan dengan tongkat ditangan kanannya,terlihat kesulitan berjalan di jalan yang curam menuju gereja untuk melaksanakan ibadah Kebaktian Jumat Agung.
Menurut penuturan Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayi Septi menuturkan, Brigpol Choirul Hakim saat itu sedang melaksanakan tugas pengepaman di gereja itu,kemudian mendatangi kakek yang belum diketahui namanya tersebut dan menggendongnya menuju ke gereja.
“Betul tadi anggota Bhabinkamtibmas Polsek Grobogan Brigpol Choirul Hakim membantu para jemaat yang hendak kebaktian Jumat Agung di Pepanthan Rejosejati wilayah Sumberjatipohon,” jelas Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu Septi,Jumat (7/4/2023).
Kapolsek menambahkan, untuk diketahui gereja kecil di wilayah Kecamatan Grobogan itu, hanya memiliki 7 jemaat dan berada di jalur ekstrim. Agar sampai ke gereja, jemaat harus naik ke atas, begitu pula saat turun. Jemaat harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh karena kondisi jalan yang naik turun tajam.
” Brigadir Choirul Hakim bersama dengan rekan TNI yang bertugas menjaga keamanan dalam momentum Jumat Agung di gereja bahu membahu membantu jemaat yang kesulitan naik atau turun masuk dan keluar dari gereja,” ujar Kapolsek.
“Kami mengapresiasi anggota kami dan juga rekan rekan TNI yang bertugas membantu para jemaat yang kesulitan naik atau turun dari gereja karena kontur jalannya yang curam. Meskipun mereka berpuasa, tetapi mereka tetap semangat membantu para jemaat,” tambah AKP Candra.
Kapolsek menambahkan, di momen Jumat Agung ini, jajaran Polsek Grobogan mengadakan pengamanan di beberapa gereja yang ada di Kecamatan Grobogan. Pengamanan dengan sinergitas antara anggota TNI dan Polri ini bertujuan untuk menciptakan kondusifitas di wilayah hukum Polsek Grobogan.
“Seperti yang kita tahu, tahun ini momentum Jumat Agung hingga Minggu Paskah bersaan dengan ibadah puasa yang dilaksanakan umat Muslim,” jelas AKP Candra.
“Dengan momen ini, diharapkan tercipta kerukunan dan kedamaian antar umat beragama dan toleransi yang terus dilestarikan,” pungkasnya.
Meski memiliki jemaat sedikit dibandingkan dengan gereja-gereja lainnya, namun para jemaat yang hadir di Kebaktian Jumat Agung ini tetap khusyuk memperingati hari Wafatnya Yesus Kristus.(nur)
