KARIMUNTODAY.COM, JAKARTA – Upaya Pemerintah untuk mewujudkan Desa yang maju dan sejahtera sesuai dengan perkembangan zaman serta Desa yang berbasis Digital dan berorientasi pasar global, membawa perubahan sistem pembinaan dan pengawasan kepada desa dan pemerintah daerah melalui inovasi pengembangan sistem peningkatan kapasitas yang lebih efisien (yang berbasis permintaan dan kebutuhan dengan menggunakan teknologi digital berbasis mekanisme pasar.
Kementerian dalam Negeri dan TNI turut andil dalam memberikan kemajuan desa melalui aparatur di desa untuk mewujudkan kemajuan desa ini.
Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini dalam upaya memajukan Desa, alhamdulilah Desa – desa di Kampar siap menyukseskan kemajuan desa ini. Apalagi Kampar saat salah satu desanya yakni Desa Koto Masjid menjadi desa terbaik dalam penilaian lomba Desa se Provinsi Riau, ini tidak terlepas dari dukungan dan pembinaan dari Kemendagri maupun TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Hal tersebut diketahui saat Pejabat Bupati Kampar H.Muhammad Fridaus.SE.MM . Menghadiri Acara Rapat koordinasi nasional kick off program penguatan pemerintah dan pembangunan desa (P3PD) tahun 2023 yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Jendral Sudirman No.86 Jakarta Pusat, Selasa,(11/07/2023).
Hadir Dalam acara Rapat koordinasi nasional ini Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia . Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. Panglima TNI Republik Indonesia Laksamana TNI H.Yudo Margono ,SE.,M.M.C.S.F.A, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri . Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, S.Si, M.Si, MA. Serta Gubernur,Walikota, Bupati Se indonesia .
Kabupaten Kampar insyaallah siap dengan program kemajuan dari Desa ini, Pemerintah Kabupaten Kampar terus mendorong dan memotivasi agar Desa – desa ini dapat mandiri.
Desa – desa di Kampar telah menjadi percontohan untuk tingkat Provinsi bahkan menjadi pemenang pada tingkat nasional, dan terbaru Desa Koto Masjid menjadi desa terbaik di provinsi Riau pada lomba Desa, dan masih banyak prestasi lain yang diperoleh Desa – desa di Kampar Provinsi Riau
Kami mohon bimbingan dan pembinaan Kementerian dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Riau mauoun dukungan langsung Aparatur TNI dan Polri di Desa dan akhirnya Peningkatan kapasitas Pemerintahan dan kualitas desa diyakini sebagai faktor kunci keberhasilan pembangunan desa. melalui Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD)”
Tito Karnavian menyatakan bahwa Sebagai Menteri Dalam Negeri, tanggung jawab kami adalah memastikan efektivitas pemerintahan di seluruh negeri, termasuk penguatan pemerintah dan pembangunan desa. Kami menyadari bahwa desa-desa merupakan elemen penting dalam pembangunan nasional, dan upaya penguatan pemerintah dan pembangunan desa harus menjadi perhatian utama kita.
Penguatan pemerintah dan pembangunan desa bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan tekad dan kerja sama yang kuat, kita dapat mengatasi tantangan yang ada. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada pemerintah daerah dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Fungsi rakor ini diselenggarakan ialah dari Visi dan Misi bapak Presiden RI saat priode pertama adalah membangun dari pinggiran ini asalah satu dari pedesaan dan perbatasan . Ada sejumlah langkah presiden untuk memperkuat Desa yakni pertama : regulasi ialah melaksanakan undang-undnag Nomor 06 tahun 2014 tentang desa . Yang kedua kelembagaan untuk masalah desa dengam Kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi dan yang ketiga Anggaran pengalokasian Dana Desa.
Poin penting dasar penyelenggarakan pemerintah desa undnag-undang Nomor 06 tahun 2014 tentang desa , penyelenggarakan urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat bertujuan untuk mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi desa untuk pembangunan potenai dan aset desa guna kesejahteraan bersama dan memajukan perekonomian masyarakat desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional. Memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan .
Sementara itu Panglima TNI H.Yudo Margono menyampaikan Rapat koordinasi ini menjadi momen yang tepat untuk kita saling berbagi pengalaman, pemikiran, dan ide-ide inovatif dalam mencapai penguatan pemerintah dan pembangunan desa. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kerjasama, koordinasi, dan komunikasi antara semua pihak terkait.
TNI sampai kapanpun akan tetap menjadi tentara rakyat yakni dari rakyat , oleh rakyat, dan untuk rakyat , TNI siap memberdayakan alutsista dan personal di satkowil untuk mendukung program pemerintah termasuk pemerintah desa , program TMMD akan terus di adakan bahkan akan diperluas demi kemajuan desa , TNI siap membantu jika ada program desa yang membutuhkan , silahkan komunikasi dengan Satkowil atau Babinsa Babinpotmar, dan Babinpotdirga.(rudi)