ACEH TIMURNAD

Sarang Walet Bebas Di Kota Idi Di Duga Pihak Terkait Tutup Mata

KARIMUNTODAY.COM, ACEH TIMUR – Burung walet dan sarang walet sangat berbahaya untuk masyarakat sekitarnya karena bisa membawa virus, aneh tapi nyata sarang burung walet bebas di kota Idi Rayeuk tempat keramaian masyarakat di duga pihak terkait tutup mata Seharusnya  Idealnya rumah sarang burung walet dibangun di areal pematang sawah ataupun lahan terbuka bukan sebaliknya dilingkungan padat penduduk, karena ada kekuatiran dapat menimbulkan penyakit bagi kesehatan manusia terlebih-lebih penyakit flu burung atau H5N1, menurut Iwan ketua IWO di duga sampai saat ini pihak terkait mungkin  tidak tau bahaya nya burung walet makanya di biarkan saja.

“Walaupun saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan kesehatan yang dialami dari timbulnya keberadaan rumah walet, namun alangkah baiknya mencegah  sebelum terjadi,” ungkap Iwan Ketua IWO pencegahan lebih penting sebelum terjadi seperti virus Covid-19 di Aceh khususnya pencegahan dari tim gugus tugas itu kita lihat selama ini lebih penting dan banyak manfaat nya untuk masyarakat, tapi kenapa selama ini burung walet bebas di kota Idi Rayeuk tempat keramaian masyarakat,ada apa………..? dan terkesan di biarkan.

Dijelaskannya, Iwan ketua IWO Kalau melihat kondisi rumah walet yang berada dalam daerah,Ibu kota, tempat keramaian, perumahan penduduk, memang sangat tidak baik dan tidak etis sekali, karena dapat menganggu kesehatan manusia.

Walaupun saat ini belum ada kabar penderita penyakit, karena keberadaan sarang burung walet, namun yang pasti tidak menutup kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang. Yang pasti ada penyakit yang dibawa oleh burung walet, pasalnya binatang ini pasti berimigrasi dari satu tempat ke tempat lain, dan pasti ada membawa penyakit dari tempat tersebut.

“Namun yang pasti penyakit yang dibawa adalah jenis flu burung, karena walet ini adalah jenis unggas yang sangat rentang dengan penyakit tersebut,” ujar Iwan.

Tambah Iwan ketua IWO burung walet seharusnya idealnya jauh dari pemukiman penduduk, bukan berada di lingkungan padat penduduk. Pasalnya burung inikan hidup di alam liar, yang sewaktu-waktu bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain, untuk itu paling cocok di hutan, persawahan atau daerah dataran yang jauh dari penduduk.

Yang pasti burung walet ini jenis binatang unggas maka lazimnya virus H5N1 yang dibawa, belum lagi penyakit lainnya yang dibawa karena bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Menurut Informasi dari masyarakat setempat baru baru ini ada yang di tangkap di Kapolsek Idi tentang pencurian burung walet seharusnya  di Gampong  ada qanun Gampong dan bisa di selesaikan di Gampong kenapa pihak pemilik burung walet tidak melaporkan ke kepala desa, apa qanun Gampong tidak ada atau tidak berlaku?. (IW)

 

 

Loading...
 

Tags
Close
Close