INDRAGIRI HILIRRIAUTEMBILAHAN
Polemik Antar Kepsek SDN 008 Tembilahan Hulu dengan Salah Seorang Guru Akhirnya Berdamai
KARIMUNTODAY.COM, TEMBILAHAN – Terkait salah seorang oknum kepala sekolah SD 008 Tembilahan Hulu Jl pelajar Tembilahan Hulu berinisial B H yang berkata kasar, ” dengan salah seorang guru disekolahnya Salah seorang guru senior di SD 008 Tembilahan Hulu berinisial Y mengatakan kepada media karimuntoday. Com bahwa bermula kejadian pada saat tim puskesmas Tembilahan hulu memvaxsin guru guru di sd tersebut.
Dan pada saat itu tibalah gilirannya dan pada saat itu ia berkata kepada tim puskesmas bahwa dia ada penyakit gula dan kepala pusing, karna tensinya naik,.dan ia meminta ditunda pemaksinanya terhadap dirinya.” terangnya Pada hari selasa (16/03/2021) diadakan lagi pertemuaan yang membahas pemaksinan kedua, dan pada saat pertemuaan itulah oknum kepsek tersebut berkata yang tidak layak dan tidak beretika ,” seandainya ibu anak anak sudah saya tampar, ” kata kepsek tersebut
Diketahui juga bahwa oknum kepsek tersebut sering mengucapkan juga kata kata yang tidak layak ,” bingal dan goblok
Ditempat terpisah media karimuntoday. Com menghubungi melalui ponsel kepala sekolah tersebut mengatakan singkat, bahwa permasalahannya sudah selesai dan sudah berdamai kedua belah pihak.
Sementara itu kepala Dinas pendidikan kabupaten indragiri hilir melalui Kepala Bidang Pembinaan S, Bambang ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (17/3/2021)menyampaikan terkait masalah ini mengatakan bahwa oknum kepsek tersebut sudah dipanggil dan menceritakan permasalahan yang terjadi .” ia benar sudah ada laporan dan saya langsung disuruh kadis memanggil oknum kepsek tersebut, katanya
Kabid pembinaan SD Bambang juga mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah berdamai. Dengan masalah seperti ia mengatakan juga sebagai bahan evaluasi dan catatan bagi dinas pendidikan, ia berharap juga kepada seluruh kepala sekolah yang berada dinhil ataupun guru berkata lah yang baik -baik karna seorang kepala sekolah mencontohkan kepada guru – gurunya dan anak anak didiknya, ” pungkasnya (*)