KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Hermansyah Warga Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri tidak menyangka bakal mengalami nasib naas, sebab ketika mengeluh hanya mengalami demam biasa sekitar pukul, 11.00 Wib dibawa berobat ke Rumah Sakit HM. Sani untuk berobat, setelah mendapatkan perawatan medis oleh pihak rumah sakit lansung pulang kerumah sekitar pukul, 12.00 WIB,namun sekitar Pukul, 17.00 Wib, kakinya terlihat membekak dan timbul benjolan seperti luka bakar dan dibawa kembali kerumah sakit.
Hal tersebut dikatakan, Edy Anuar abang Kandung, Hermasnyah kepada karimuntoday.com, Ya, dia tidak menyangka nasib adiknya sampai menghembuskan nafas terakhir setalah mendapatkan perawatan dari petugas medis Rumah Sakit Daerah karimun, pasalnya sebelumnya adiknya hanya menderita demam biasa.
“ Almarhum Hermansyah awalnya hanya menderita demam biasa, namun, setelah diberikan suntikan dan obat oleh petugas medis, kaki adiknya membengkak dan muncul bejolan seperti melepuh luka bakar,” Ujarnya
Setelah melihat kondisnya adiknya seperti itu, dia kembali membawa adiknya kerumah sakit HM. Sani, dan adiknya tidak lansung ditangani,ketika salah satu keluarga berteriak-teriak baru ditangani, tetapi setelah disuntik kembali kondisi adiknya semakin memburuk dan sesak napas, ketika hendak diberikan oksigen, ternyata isi tabung oksigen kosong dan tidak berapa menit akhirnya meninggal dunia dan kami pihak keluarga lansung kaget,” Tukasnya
Ditambahkanya lagi, Pihak Keluarga merasa ada yang tidak beres dalam penanganan terhadap adiknya oleh pihak rumah sakit disenyalir ada kelalaian dan malpraktik, keluarga bersepakat untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke polres karimun,” tadi malam kami sudah dmintai keterangan oleh penyidik,(BAP-red), Imbuhnya
Terakhir dikatakanya, Saat ini jenazah almarhum masih berada di RSUD Karimun, Kamar Jenazah sambil menunggu Tim Forensik dari Polda Kepri, apabila telah dilakukan autopsi nantinya baru jenazah akan dibawa pulang untuk di makamkan,” Tutup Edy
Secara terpisah, dr. Zulhadi Dirut RSUD HM. Sani sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya terkait adanya salah satu pasien yang meninggal disenyalir menyalahi SOP, belum dapat dimintai konfirmasinya (*)
Laporan : Lukman Hakim
Editor : Indra H Piliang