KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR BARAT – Kurang lebih tujuh bulan lamanya, Nurdin (51) Nelayan Mukalimus Sawang Kec. Kundur Barat Kab. Karimun, menunggu janji Mitra Timah, yang akan mengganti jaring ikan yang rusak, akibat dilanggar oleh Kapal Hisap Mitra Timah.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, akibat belum digantinya jaring ikan yang dilanggar, saat ini Nurdin menjadi penjual ikan dari para nelayan lain, karena tidak lagi ada jaring untuk melaut.
Menurut Nurdin Warga Mukalimus Sawang, saat dijumpai dan diminta tanggapannya kepada Karimun Today. Com Minggu (26/09) mengatakan, tujuh bulan yang lalu, disaat Kapal Hisap Mitra Timah melanggar jaringnya, ada niat dari management Mitra Timah, untuk mengganti jaring kepunyaannya, dengan catatan Nurdin harus membuat Surat Pernyataan dilanggarnya jaring oleh Mitra Timah, yang dikeluarkan oleh Pihak Kelurahan dan mengetahui Camat Kundur Barat kata Nurdin.
Setelah semua surat yang diminta selesai, semua berkas diserahkan kepada Perwakilan Mitra Timah, nyatanya sampai saat ini. belum mendapat jawaban akan digantinya jaring ikan kepunyaannya, dirinya ( Nurdin-Red ) saja bingung, mau menuju kemana lagi untuk mengadu, pergi ke PT. Timah Tbk tidak dilayani, mau menuju Kantor Mitra Timah tidak tahu tempat jelas Nurdin.
Dirinya sangat menghimbau dan memohon kepada pengurus lapangan Mitra Timah seperti Bapak Made, mantan Karyawan PT. Timah Tbk, atau mungkin Bapak Zahir yang juga Mantan Karyawan PT. Timah yang saat ini tinggal di Desa Kundur, untuk dapat menindak-lanjuti keluhan dirinya selaku Nelayan jelas Nurdin.
Banyak warga bilang Pak Made dan Pak Zahir adalah Pengurus Lapangan Mitra Timah, kenapa tidak bisa menjembatani keluhan warga, jika disaat penghujung bulan tiba, kedua nama tersebut muncul kepermukaan, untuk memberikan dana Konvensasi Penambangan Mitra Timah Kepada warga nelayan, sementara keluhan nelayan dianggap angin lalu ujar Nurdin.
Uang yang diminta oleh Nurdin untuk mengganti jaringnya yang rusak hanya sebesar Rp. 5.Juta Rupiah, itupun akan dibuat untuk membeli kembali jaring baru pengganti jaring yang rusak, ungkap Nurdin.
Secara terpisah, Management Mitra Timah sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait belum diganti ruginya jaring milik bapak zahir yang ditabrak kapal isap mitra timah belum dapat dimintai tanggapanya. (Iwan)
Loading...