KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Polres Lingga menunjukkan kepeduliannya kepada warga korban musibah banjir Rob dengan memberikan bantuan paket sembako dari Kapolres Lingga kepada Bapak Kaharudin (47), seorang warga yang beralamat di RT.002/RW001 Dusun 1 Desa Laboh Kec. Senayang Kabupaten Lingga yang terkena musibah gelombang air laut tinggi dan angin kencang yang mengakibatkan rumahnya roboh, pada Minggu, (12-1-2025) Sore.
AKBP Apri Fajar Hermanto S.I.K., Kapolres Lingga, melalui
IPTU Hendri, Kapolsek Senayang, mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan paket sembako ini merupakan bentuk respon cepat dan perhatian dari Bapak Kapolres Lingga terhadap keluarga Bapak Kaharudin (47) yang bekerja sehari-hari sebagai Nelayan, Tinggal bersama Istri dan anak yang beralamat di RT.002/RW.001 Dusun 1 Kec. Senayang Kabupaten Lingga, Korban rumah roboh yang terdampak cuaca buruk air pasang dan gelombang besar dan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada hari Minggu tanggal 12-Januari-2025 sekira pukul 07.30 wib, Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, Kerugian materil ditaksir sekitar Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).
“Kami dari Polres Lingga hadir di tengah masyarakat, Melalui Brigadir Irwansyah Bhabinkamtibmas Desa Laboh Kec. Senayan berikan bantuan paket sembako dari Kapolres Lingga sebagai wujud kepedulian Polres Lingga dalam meringankan beban duka yang dirasakan keluarga bapak Kaharudin (47) serta kepedulian Polres Lingga membantu masyarakat menghadapi dan membantu penanggulangan bencana alam serta kesulitan lain yang dialami oleh warga dikabupaten Lingga,” ujar IPTU Hendri.
Bantuan berupa paket sembako dari Kapolres Lingga tersebut diharapkan dapat meringankan beban Bapak Kaharudin (47) dan keluarga yang sedang menghadapi kesulitan akibat kerusakan rumah yang cukup parah. Polres Lingga berkomitmen untuk terus berupaya memberikan bantuan dan mendampingi masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk bencana alam.
Polres Lingga akan terus memperhatikan dan memastikan bahwa masyarakat di Kabupaten Lingga tetap merasa aman dan terlindungi di tengah-tengah berbagai musibah dan bencana yang terjadi.(*)