KUANSINGRIAU

Sekdakab Kuansing Laporkan Penanggulangan Covid -19 ke Gubernur Riau Lewat Video Conference

KARIMUNTODAY.COM, TALUK KUANTAN – Video Conference Gugus Depan penanganan pencegahan covid 19 bersama pemerintah Riau dengan pemerintahan kabupaten kuantan singingi dimana Sekretariat Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Dianto Mampanini di ruang kerja bupati Senin (30/3 2020).

Pada kesempatan video Conference gubernur secara umum menyampaikan arahan kepada kota dan kabupaten agar melaksanakan segala arahan tersebut Arahan gubernur Riau : -Pembentukan gugus tugas harus sesuai Kepres – segera re alokasi anggaran sesuai Impres Menkeu dan mendagri – anggaran kontijensi seluruh Riau adalah 1 Triliun – Ruang isolasi di kab dan kota agar harus disiapkan – Pembelian APD, Rapid Test , vitamin, dan obat2an bisa diselenggarakan di masing masing kab dan kota – Insentif kepada tenaga medis agar segera disusun agar tepat sasaran.

Agar kapal yang membawa TKI dan penumpang domestik agar dipisahkan – terkait karantina TKI selama 14 hari di kota Dumai , bengkalis dan tembilahan akan dilakukan rapid test terlebih dulu sebelum dikarantina. Karena kapasitas dari tempat penampungan yang tidak cukup.

Apabila hasil negatif TKI ybs dapat mengisolasi di rumah sendiri dan apabila ada yang positif bisa langsung dikarantina. -Agar dinsos dan dinkes mendata masyarakat miskin yang kiranya akan terdampak secara langsung dari COVID 19 maupun terdampak tidak langsung Akibat karantina wilayah  Untuk karantina wilayah di Riau saat ini belum memungkinan karena masih adanya arus TKI yang masuk dari luar negeri.

Agar dilakukan monitoring terkait harga Bapokmas dampak dari COVID 19. – Lakukan Sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak dan bahaya COVID 19. Agar dilakukan pendataan kepada warga pendatang dari daerah Epidemi seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta.

Apabila terdapat karantina wilayah pengangkutan barang agar tetap diberikan ijin. kepala daerah agar mengingatkan masyarakat agar meminimalisir kegiatan berkumpul dan tradisi masyarakat menjelang dan selama bulan Ramadhan. penyuluhan COVID 19 harus sampai pada tingkat RT dan RW.

Pada kesempatan Sekda juga menyampaikan bahwa sudah membentuk gugus tugas dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19 di kabupaten kuantan Singingi. Sekda mengatakan, untuk naiknya jumlah ODP secara signifikan dikarenakan banyaknya mahasiswa dari Jawa dan daerah pandemi COVID 19 lainnya yang kembali ke kuansing, berdasarkan hasil temuan dinkes terhadap kembalinya TKI dari Malaysia ke kuansing sebanyak 3 orang.para TKI dalam kondisi baik dan tidak mengkhawatirkan.

 Tim gugus tugas percepatan penanganan korona di kab kuansing sudah terbentuk sesuai instruksi presiden – Re alokasi anggaran sudah dilakukan namun masih menunggu data pasti dari dinas terkait anggaran pasti yang akan diajukan -terkait kesiapan dalam menerima pasien COVID 19 sudah disediakan 10 bed di RSUD kuansing.

Namun sudah diajukan juga untuk menampung pasien corona di Balai Diklat wisma Jalur. Termasuk juga disediakan kamar istirahat bagi petugas kesehatan yang menangani. Salah satu giat keramaian yang rawan adalah Pasar Rakyat yang diadakan pada hari Rabu dan Minggu karena sebagian besar pedagang berasal dari sumbar dan sumut.

Akan dilakukan pemeriksaan kondisi para pedagang yang masuk di perbatasan terkait pencegahan sudah dilakukan upaya penyemprotan disinfektan di fasilitas2 umum, jalan dan tempat ibadah  Dinas kesehatan juga sudah kedatangan alat rapid test. Yang rencana awal untuk melakukan tes terhadap ODP dan TKI yang masuk,” ucap sekda menuturkan (*)

Laporan  : Lidia Ningsih ST 
Editor      : Lukman Hakim
Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close