KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Sabtu (17/07/2021). Pemerintah Daerah Kabupaten Siak mendukung percepatan pelaksanaan program vaksinasi gotong royong untuk mempercepat herd immunity (Kekebalan Kelompok) bagi badan usaha dan individu.
Dalam upaya itu, hari ini Jum’at (16/07/2021) kemarin, Bupati Siak Alfedri bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Kapolda Riau Irjend Polisi Agung Setya Imam Effendi meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang di adakan oleh PT.Indah Kiat Pulp and Paper Perawang Mill. di Job Training Room PT.IKPP Perawang Mill.
“Kita sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat layanan vaksinasi agar Kekebalan kelompok masyarakat segera terbangun, salah satunya melalui vaksinasi gotong royong ini, sebab covid-19 terus meningkat,” sebut Bupati Alfedri usai acara.
Alfedri menjelaskan bahwa vaksinasi gotong royong tersebut sebagai salah satu opsi untuk memperluas akses layanan vaksinasi.
“Vaksinasi gotong royong ini ialah vaksinasi berbayar yang di khususkan oleh pemerintah pusat bagi dunia usaha dan industri serta individu masyarakat sebagai salah satu opsi dalam rangka memperluas, mempercepat, dan mendekatkan akses layanan vaksinasi”, terangnya.
Menurutnya,lewat program vaksinasi gotong royong, proses produksi dan produktivitas para pekerja di perusahaan di tengarai dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman. Dengan demikian, para pekerja bisa memicu pemulihan ekonomi daerah.
“Seperti yang diharapkan pemerintah pusat dan Bapak Gubernur tadi ,kami juga berharap melalui vaksinasi gotong royong, para pekerja di lingkungan perusahaan nasional dan daerah, terutama PT.IKPP ini, bisa bekerja lebih produktif serta terhindar dari Covid-19, sehingga kita dapat mengendalikan covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian kita,” harap Alfedri.
Alfedri lantas memberikan apresiasi kepada PT.IKPP yang telah memberikan respon cepat kebijakan vaksinasi gotong royong dari pemerintah pusat, serta ucapan terimakasih atas bantuan Liquid Oksigen Medis bagi masyarakat Riau yang membutuhkan termasuk Kabupaten Siak.
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya yang juga memberikan apresiasi kepada Manajemen PT.IKPP yang telah melaksanakan vaksinasi gotong royong bagi seluruh karyawan.
“Vaksinasi gotong royong ini kebijakan terbaru bapak Presiden guna mempercepat program vaksinasi nasional, ini merupakan gotong royong dari seluruh perusahaan-perusahaan nasional dan daerah dimana program ini tidak menggunakan APBN maupun APBD, dan untuk Riau Alhamdulillah IKPP yang pertama,untuk itu saya sangat mengapresiasi kebijakan dari bapak Hasan beserta jajaran”, sebutnya.
Syamsuar juga mengucapkan terimakasih secara khusus kepada PT.IKPP yang telah memberikan bantuan Liquid Oksigen Medis sebanyak 150 ton untuk Riau.
Gubernur berkeyakinan semakin banyak orang yang mendapatkan vaksinasi dan semakin cepat pelaksanaan vaksinasi itu, maka laju penularan akan cepat dikendalikan serta pemulihan ekonomi nasional dan daerah dapat segera ditingkatkan.
“Semakin banyak masyarakat kita mendapatkan vaksinasi,dan semakin cepat pelaksanaan vaksinasi maka covid-19 dapat segera kita cegah dan sekaligus melalui vaksinasi gotong royong di kalangan perusahaan ini maka pertumbuhan ekonomi kita dapat dijaga dan ditingkatkan”, pungkas Syamsuar.
Sementara itu Pimpinan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Hasanuddin The mengatakan, PT.IKPP mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk mempercepat herd immunity di masyarakat.
“Melalui vaksinasi gotong royong bagi perusahaan ini kami tentunya akan memberikannya kepada para karyawan/ti yang belum mengikuti program vaksinasi subsidi dari pemerintah. Kami sangat mendukung agar Kekebalan kelompok melalui vaksinasi bisa dipercepat,selain itu kami juga akan terus memberikan bantuan Liquid Oksigen Medis sebanyak 150 ton setiap bulan untuk Riau.” pungkas Hasanuddin.
Giat ini juga di hadiri Kapolres Siak beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Siak,Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak,serta Jajaran Manajemen dan Humas serta ratusan karyawan/ti PT.IKPP (*)