KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Bupati Grobogan,Jawa Tengah, membuka kegiatan Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Tahun 2022 di Balai Latihan Kerja Luar Negeri BLKLN) Pelita Karya Juhari Cabang Grobogan di desa Sumberagung,Kecamatan Godong,Grobogan. Kamis,27 Oktober 2022.
Kegiatan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tahun 2022 tersebut diawali dengan pemukulan gong oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Grobogan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Kepala UPT BP3MI Jawa Tengah, Kabag Protkompim Setda Grobogan,Muspika Godong,serta kepala desa se-Kecamatan Godong.
Dalam sambutannya, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, kegiatan Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ini dilaksanakan menggunakan Dana Alokasi Umum APBD Kabupaten Grobogan Tahun 2022. Sebagai bentuk implementasi peran Pemerintah Daerah dalam menerapkan Peraturan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2022 tentang Pembebasan Biaya Penempatan Pekerja Migran Indonesia.
“Kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk peran pemerintah daerah dalam menerapkan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia nomor 09 tahun 2022 tentang Pembebasan Biaya Penempatan Pekerja Migran Indonesia, Pasal 3 ayat (5) yaitu Biaya Penempatan yang tidak dapat dibebankan pada Pekerja Migran Indonesia berupa Pelatihan Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kerja,”ucap Bupati
Bupati menambahkan, penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Negara Penempatan yaitu ikut membantu masyarakat Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) agar lebih kompeten serta dapat menjadi bekal untuk bekerja di negara penempatan.
“Pelatihan ini bertujuan agar bisa membantu warga Grobogan calon pekerja migran indonesia (CPMI) agar lebih kompeten serta dapat menjadi bekal untuk bekerja di Negara yang dituju,” imbuh Bupati
Bupati berharap, warga grobogan yang mengikuti pelatihan dapat menyerap ilmu-ilmu saat mengikuti pelatihan untuk bekerja ke luar negeri dan kembali ke Indonesia dengan selamat dan berhasil.
“Semoga warga Kabupaten Grobogan yang mengikuti Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dapat menyerap ilmu-ilmu serta bekal yang siap untuk bekerja di luar negeri dan kembali ke Indonesia dengan mimpi untuk mensejahterakan keluarganya dan juga sebagai pahlawan Devisa Negara,” harap Bupati.
Sementara, Kepala Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan, Teguh Harjokusumo, mengatakan, kegiatan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dilaksanakan selama 60 hari. Ada sebanyak 375 orang yang mengikuti pelatihan di 5 BLKLN yang ada di Kabupaten Grobogan.
“Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 60 hari dilaksanakan di 5 BLKLN yang ada di Grobogan,diantaranya BLKLN Pelita Karya Juhari di Desa Sumberagung,Godong ini. Total ada 374 orang yang ikut pelatihan,” ucap Teguh
Teguh menambahkan, tujuan Penyelenggaran Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) adalah peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kabupaten Grobogan.
“Tujuan pelatihan ini, agar peserta pelatihan dapat meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan Job Order Negara yang dituju,” imbuhnya.
Berdasarkan data dari Disnakertrans Kabupaten Grobogan, pada tahun 2022 mulai tanggal 1 Januari hingga 31 September 2022, jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang terdaftar sebanyak 1.883 orang. Laki-laki sebanyak 1.092 orang dan perempuan sebanyak 791 orang, baik formal maupun informal.
CPMI tersebut didominasi penempatan Negara Taiwan sebanyak 988 orang dan penempatan Negara Hongkong sebanyak 303 orang dengan 55 macam jenis jabatan pekerjaan.(nur)
Loading...
