KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Dari hasil kesepakatan antara Aliansi Peduli Karimun dengan Panitia Pembangunan Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps yang di fasilitasi oleh Wakil Bupati Karimun di Rumah Dinas Bupati Karimun, Sabtu (09/11/2019), didapatkan kesimpulan bahwasnya pihak panitia pembangunan gereja yang bakal melakukan pembongkaran terhadap pagar yang sudah didirikan.
Hal tersebut dikatakan, Hasyim Tugiran Ketua APK kepada karimuntoday.com, Sabtu (09/11/2019), usai pertemuan digelar mengatakan, Ya, tadi kami sudah menyepakati secara tertulis bahwasanya, pihak panitia Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps yang nantinya akan membongkar pagar tersebut, dan juga di dalam surat kesepakatan itu dibunyikan juga, bahwa selama 3 (tiga), bulan pihak panitia tidak dibenarkan melakukan aktivitas pembangunan, sebelum adanya titik temu dan apabila dalam tempo 3 bulan tersebut terlihat ada aktivitas pembangunan maka masyarakat akan melakukan penyetopan.
“ Pertemuan tadi di fasilitasi oleh, Wakil Bupati Karimun, Asisten I, Kamenag serta dari aparat kepolisian serta unsure tokoh masyarakat serta Tokoh Pemuda, pada intinya menyetujui atas isi kesepakatan yang telah dibuat bersama,” Imbuhnya
Ditambahkanya lagi, Dia berharap agar pihak Panitia Pembangunan Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps untuk segera melakukan pembongkaran terhadap pagar tersebut, sesuai dengan hasil kesepakatan yang dibuat tadi, untuk menjaga kondusifitas di bumi berazam ini,” Pintanya
Secara terpisah, Domok Tokoh Muda Karimun kepada karimuntoday.com, Sabtu (09/11/2019), mengatakan, Dia sangat memberikan apresiasi dengan adanya titik temu antara APK serta Panitia Pembangunan Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps yang menyepakati agar pagar yang sudah di bangun tersebut untuk dibongkar, sambil menunggu keputusan lebih lanjut.
“ Kita ini satu sama lain bersaudara, tentu akan ada jalan keluarnya untuk menyelesaikan permasalahan ini, tinggal menjalin komunikasi yang baik saja, pasti ada solusinya,” Ucap Domok Singkat
Secara terpisah Panitia Pembangunan Gereja Paroki Khatolik Santo Joseps sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait surat kesepakatan yang telah dibuat yang mengatakan, agar pagar yang sudah dibangun untuk segera di bongkar, dan kapan waktu pembongkaranya belum dapat dimintai konfirmasinya. (*)