KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Rapat Koordinasi terhadap persiapan pembelajaran semester genap Tahun Ajaran 2020-2021 dimasa pandemi covid-19 akan dilakukan terhadap 6 Kecamatan.
Rapat tersebut membahas terhadap kesiapan sekolah disemester genap, terhadap pemberlakuan Sesi Pembelajaran Tatap muka pada tahun Ajaran 2020-2021. (4/1)
Bupati Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau H. Aunur Rafiq mengatakan, Karimun akan dimulainya sesi pembelajaran tatap muka jika zona tersebut hijau atau kuning. Terdapat 6 kecamatan yang akan di perlakukan pembelajaran sesi tatap muka yang nantinya akan di beritahukan.
Sedangkan untuk zona karimun sendiri mencangkup zona Orange, terdapat 335 Kasus Terkonfirmasi Pasien Gejala Covid-19 dengan 37 orang yang masih di isolasi dan 14 orang yang telah meninggal dunia.
“Tentang Proses pembelajaran yang akan nanti dilakukan di sekolah baik nantinya, Bahwa hasil rapat yang dilakukan adalah mulai hari senin yang akan datang, kita akan membuka sekolah sekolah mulai dari paud, Tk, Juga termasuk Tpq, Mda, Sd, Smp dan Smk, khusus untuk 6 Kecamatan yang berzona hijau.”Ucapnya
Dijelaskan, 6 Kecamatan tersebut mencangkup Kecamtan Durai, Kecamatan Ungar, Kecamatan Moro, Kecamatan Buru, Kecamatan Kundur utara Dan Kecamatan Kundur barat, Akan dilaksanakan setelah 3 hari rapat koordinasi ini lakukan.
“Setelah 3 hari rapat ini dilakukan, TIM GUGUS tugas Covid-19 akan segera mengecek dari masing masing sekolah yang ada di 6 Kecamatan Tersebut, yang dikatakan pihak pihak sekolah tersebut telah mempersiapkan tentang protokol kesehatan dalam proses terjadinya pembelajaran tatap muka.”Jelasnya.
Dikatakan, Pada hari kamis nantinya tanggal (7/1) akan diputuskan tentang teknis bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan nanti, Kemudian untuk 2 Kecamatan Kundur dan Belat Akan dilakukan pengecekkan selama seminggu.
“Kamis nanti akan diputuskan tentang teknis bagaimana proses pembelajaran tersebut, kemudian untuk seminggu penuh akan dilakukan proses pengecekkan terhadap 2 kabupaten yaitu Kundur dan Belat.”Ujarnya.
Lalu Rafiq mengatakan, Bahwa ada 4 kecamatan yang belum dibuka seperti Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral, Kecamatan Tebing dan Kecamatan Meral Barat yang hari ini zona tersebut masih dalam zona Orange.
“4 Kecamatan tersebut termasuk Karimun,Meral,Tebing, dan meral barat, Zona tersebut zona orange sehingga masih ditutup sampai tunggu masuk ke zona kuning atau hijau, mengingat karimun sendiri masih sekitar 37 orang yang sedang dirawat karena terkonfirmasi covid-19.”Ucapnya.
Rafiq juga menjelaskan dari hasil timbang menimbang yang telah di lakukan oleh pihak para tenaga medis dan dokter maupun dokter Spesialis anak khusus bagian paru paru, Namun untuk saat ini Penambahan Pasien tersebut belum menunjukan tanda tanda, tetapi rafiq meminta masyarakat karimun jangan terlalu bangga. Mengingat impor dari akses daerah lain sudah terbuka memungkinkan akan terjadi penambahan Klaster Klaster baru, Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat karimun dan Pemerintah setempat khususnya Terkait Pembelajaran Tatap muka Tahun Ajaran 2020-2021 ini agar selalu berhati hati dalam menyiapkan hal tersebut.
“Dari hasil timbang menimbang yang terjadi dari pihak medis dan dokter maupun dokter spesialis anak khusus nya paru paru dan juga baik dari RSUD dan RSBT kita menyarankan agar benar benar dipelajari dulu kemudian di sepakati dulu dalam keputusan dan kebijakan nantinya, jangan sampai kebijakan dan keputusan kita nantinya bisa membuat blunder.”Jelasnya
Dari hasil pantauan Media, Terkait Proses Pembelajaran yang nantinya akan di laksanakan tidak akan penuh, sekolah akan mengkhususkan jadwal sampai dari senin, selasa, kamis, serta pemberlakuan jam masuk dari jam 07:30 sampai jam 11:00 wib nantinya, dengan mengatur Protokol kesehatan yang ada di masing masing sekolah.
“Saya menyarankan sekolah masuk selama 4 hari, dan jam masuk tersebut dari jam 07:30 sampai jam 11:00 wib tidak beroperasi penuh, serta mengatur Protkes yang ada di masing masing sekolah tersebut.”Jelasnya (*)
