RIAUSIAK

Cuti Lebaran Ini Pengunjung Wisata MSB Sei Apit Membludak Berikut Pemaparan Camat Wahyudi

KARIMUNTODAY.COM, SIAK– Manggorve Sungai Bersejarah (MSB). Merupakan objek wisata baru yang ada di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Provinsi Riau. yang belokasikan, tepatnya di wilayah kampung kayu ara permai dengan waktu tempuh kurang lebih hanya 5 menit dari ibukota kecamatan Sungai Apit.

Dengan mengedepankan ekowisata dan wisata edukasi bagi para pengunjung untuk mengenali berbagai jenis tumbuhan mangrove, pengunjung juga dapat menikmati suasana yang nyaman, asri, segar dan alamiah, hal ini sebagai mana di ungkapkan oleh Camat Sei Apit Wahyudi S.STP ketika diwawancarai oleh Wartawan di lokasi wisata mangrove tersebut.

“jumlah jenis dari tumbuhan manggorve yang ada di MSB ini sekitar 27 jenis dan merupakan salah satu objek wisata mangrove yang terbanyak spesies tanaman mangrove-nya.” Terang Camat Sei Apit itu, Senin (10/06/19).

alah satu objek wisata mangrove yang terbanyak spesies tanaman mangrove-nya.” Terang Camat Sei Apit itu, Senin (10/06/19).

Lanjut dia, dengan dilengkapi panjang track dari gerbang sampai ke bibir pantai (laut lepas-red) sepanjang 450 meter, yang berhadapan langsung dengan pulau padang, menambah ke-elokan tersendiri dan kenyamanan bagi pengunjung yang berwisata ke tempat itu.

“Jumlah pengunjung dari dibukanya MSB ini dari hari raya pertama sampai saat ini berjumlah 4.359 orang dari berbagai pengunjung lokal dan interlokal dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 3.000.” Jelas Camat Wahyudi pula.

Camat Sei Apit Wahyudi S.STP ketika diwawancarai oleh Wartawan di lokasi wisata mangrove tersebut.

Dikatakan Camat Wahyudi, hamparan pantai yang luas mengelilingi mangrove merupakan suatu peluang dan potensi kedepannya untuk pengelola yang telah berencana akan menciptakan jet sky dan banana boat utk menambah daya tarik pengunjung di areal lokasi manggorve tersebut. “Mohon doa dan dukungan bapak ibu sekalian untuk kemajuan dan pengembangan pariwisata di wilayah kami ini,” harapnya.(*)

Laporan   : Idris Harahap

Editor       : Indra H Piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close